menyidak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Jumat (23/7/2022) sore. Dia pun memberikan
pada sejumlah sektor di rumah sakit berpelat merah tersebut.
Adapun di antaranya adalah terkait persoalan pelayanan, pengubahan citra kepada masyarakat, hingga , kedisiplinan karyawan.
Soal pelayanan dan pengubahan citra masyarakat, Hartopo meminta seluruh manajemen rumah sakit untuk mengubah citra negatif yang berkembang di masyarakat agar berubah menjadi
positif.
”Ubah image negatif yang muncul di masyarakat, mulai dari pelayanan kesehatan yang tidak ramah, galak, dan sebagainya menjadi image yang positif seperti mengutamakan keramahan, kesabaran, dan ketulusan,” tegasnya.
Dia menekankan, yang sedang dihadapi adalah pasien yang sedang sakit. Sehingga dia tidak ingin pelayanan yang buruk berakibat pada kesehatamn mental pasien.
Dia menekankan, yang sedang dihadapi adalah pasien yang sedang sakit. Sehingga dia tidak ingin pelayanan yang buruk berakibat pada kesehatamn mental pasien.”Yang tulus, yang ramah, saya tidak ingin pasien tambah sakit karena tekanan batin. Berikan kenyamanan dalam perawatan pada mereka agar lekas sembuh,” sambungnya.Kemudian terkait kedisiplinan karyawan, Hartopo menyoroti petugas keamanan yang kurang sesuai aturan saat menjalankan tugas.”Tolong bagi petugas keamanan (security) agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai SOP yang berlaku, jangan bekerja semaunya. Sering saya jumpai security bermain handphone sehingga lalai atas tugasnya. Selain itu sering tidak ada ditempat dengan berbagai alasan,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_303899" align="alignleft" width="1598"]

Bupati Kudus HM Hartopo saat menyidak RSUD Kudus, Jumat (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Bupati
Kudus menyidak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Jumat (23/7/2022) sore. Dia pun memberikan
warning pada sejumlah sektor di rumah sakit berpelat merah tersebut.
Adapun di antaranya adalah terkait persoalan pelayanan, pengubahan citra kepada masyarakat, hingga , kedisiplinan karyawan.
Soal pelayanan dan pengubahan citra masyarakat, Hartopo meminta seluruh manajemen rumah sakit untuk mengubah citra negatif yang berkembang di masyarakat agar berubah menjadi
image positif.
”Ubah image negatif yang muncul di masyarakat, mulai dari pelayanan kesehatan yang tidak ramah, galak, dan sebagainya menjadi image yang positif seperti mengutamakan keramahan, kesabaran, dan ketulusan,” tegasnya.
Baca: Sempat Diganggu Peretas, Pembangunan IBS RSUD Kudus Kembali Dilelang
Dia menekankan, yang sedang dihadapi adalah pasien yang sedang sakit. Sehingga dia tidak ingin pelayanan yang buruk berakibat pada kesehatamn mental pasien.
”Yang tulus, yang ramah, saya tidak ingin pasien tambah sakit karena tekanan batin. Berikan kenyamanan dalam perawatan pada mereka agar lekas sembuh,” sambungnya.
Kemudian terkait kedisiplinan karyawan, Hartopo menyoroti petugas keamanan yang kurang sesuai aturan saat menjalankan tugas.
”Tolong bagi petugas keamanan (security) agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai SOP yang berlaku, jangan bekerja semaunya. Sering saya jumpai security bermain handphone sehingga lalai atas tugasnya. Selain itu sering tidak ada ditempat dengan berbagai alasan,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha