Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, kini tengah membangun Gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) dengan anggaran sebesar Rp 58,4 miliar. Bupati Kudu HM Hartopo pun meminta rekanan untuk tepat waktu dalam mengerjakan proyek.

Sesuai jadwal, pembangunan Gedung IBS mulai berlangsung sejak 26 Juli 2022 lalu hingga 27 Desember 2022 mendatang.

”Harusnya teman-teman rekanan harus bisa komitmen untuk menyelesaikan itu walau waktunya cukup mepet,” kata Hartopo, Selasa (23/8/2022).

Selain itu, Hartopo juga meminta rekanan harus tetap menjaga kualitas bangunan. Spek hingga usia beton juga harus diperhatikan sungguh-sungguh.

”Karena kemarin ada MK-nya (Manajemen Konstruksi, red), kami haruskan untuk menjaga mutu pembangunannya,” ujarnya.

Baca: Gedung IBS RSUD Kudus Seharga Rp 58,4 Miliar Mulai Dibangun

Dengan adanya IBS sendiri, Hartopo berharap pelayanan di rumah sakit berpelat merah tersebut bisa semakin meningkat. Sehingga masyarakat Kudus tak perlu repot-repot untuk berobat ke luar kota.

”Kami juga harap mereka (manajemen RSUD Kudus, red) bisa meningkatkan pelayanannya,” tandas Hartopo.
”Kami juga harap mereka (manajemen RSUD Kudus, red) bisa meningkatkan pelayanannya,” tandas Hartopo.Plt Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Hakam menyampaikan, untuk saat ini mulai dilakukan pemasangan tiang pancang untuk fondasi gedung.Baca: Ini yang Bikin Pembangunan IBS RSUD Kudus jadi MahalSesuai desain, ada 254 titik tiang pancang yang akan dipasang guna menyangga bangunan yeng direncanakan dibangun tiga lantai itu.Gedung IBS sendiri, sebelumnya sudah direncanakan untuk dibangun pada tahun 2021 kemarin dengan anggaran dari APBD senilai Rp 29 miliar. Hanya, dalam perjalanannya, proses lelang mengalami peretasan hingga dinyatakan mengalami gagal lelang.Kini, pada tahun 2022 ini RSUD Loekmono Hadi Kudus menyiapkan anggaran sebesar Rp 58,4 miliar. Pembangunannya pun terjadwal dimulai sejak 26 Juli 2022 hingga 27 Desember 2022 mendatang. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler