Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Kudus – PT Sukun Wartono Indonesia akan menghadirkan even ‘Pekan UMKM Kudus’ yang diikuti oleh 75 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Kabupaten Kudus, Pati dan Jepara. Dalam even ini para pelaku UMKM dari kalangan difabel diberi kesempatan unjuk diri.

Pekan UMKM Kudus akan dihelat di Alun-Alun Simpang Tujuh Kabupaten Kudus,  Jawa Tengah pada 10 hingga 11 September 2022 mendatang.

Dalam even ini pula, akan ada tiga stan khusus yang diisi oleh hasil kerajinan para kaum disabilitas Kudus.

Selain itu, mereka akan unjuk diri dalam fashion show ecoprint dan pagelaran musik yang juga dihelat di Pekan UMKM tersebut. Tepatnya pada tanggal 11 September 2022 mendatang.

Ketua Panitia Pekan UMKM Kudus Andre Herdian mengungkapkan, acara ini terselenggara berkat komitmen PT Sukun Wartono Indonesia yang ingin mengangkat potensi lokal untuk lebih dikenal di masyarakat.

Baca: Sukun Hadirkan Pekan UMKM Kudus, Catat Tanggalnya

PT Sukun Wartono Indonesia juga mengakomodir kelompok disabilitas Kudus yang tak kalah kreatifnya dengan yang lain.
PT Sukun Wartono Indonesia juga mengakomodir kelompok disabilitas Kudus yang tak kalah kreatifnya dengan yang lain.”Mereka diberi ruang dan kesempatan untuk menunjukkan dirinya di sana, ada tiga stan untuk teman-teman disabilitas kreasinya seperti keset dan kerajinan tangan akan mampang di sana,” ucapnya di sela jumpa pers, Rabu (24/8/2022).Selain memamerkan hasil kreasi tangannya, lanjut Andre, para disabilitas juga akan unjuk diri dengan membawakan sejumlah lagu yang pastinya akan menghibur para pengunjung. Mereka, juga akan menjadi model busana ecoprint karya UMKM ecoprint di Kabupaten Kudus.”Silahkan datang di tanggal 10 dan 11 September untuk merasakan keseruannya di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus,” pungkasnya.Acara Pekan UMKM Kudus berkonsep layaknya bazar kreasi. Dengan total sebanyak 75 stan dari tiga kabupaten. Jumlah stan tersebut, merepresentasikan umur PT Sukun Wartono Indonesia yang genap berusia 75 tahun pada 19 Agustus 2022. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler