Pembangunan Jembatan Sidorekso Kudus Digelontor Rp 6,3 Miliar

[caption id="attachment_311217" align="alignleft" width="1280"] Proyek pembangunan Jembatan Sidorekso Kudus. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Pembangunan Jembatan Sidorekso yang menghubungkan antara Desa Sidorekso dan Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai dilakukan dengan dana Rp 6,3 miliar. Sebelumnya, jembatan tersebut hanya berlantai kayu dan sempit. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto mengatakan, jembatan tersebut akan dilebarkan menjadi lima meter dan dibuatkan konstruksi jembatan yang lebih kuat dengan beton dan baja. Sesuai kontrak pengerjaan, jembatan tersebut harus rampung dalam 150 hari ke depan. Sementara anggaran yang telah disiapkan adalah senilai Rp 6,3 miliar. Saat ini pembangunan abutment atau kepala jembatan telah selesai dikerjakan baik di bagian selatan maupun utara. Alat berat pun diterjunkan di lokasi, tepatnya di dasar sungai. Pengerukan tanah dilakukan pekerja menggunakan alat berat di sisi selatan. ”Anggarannya kami peroleh dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dan kini pengerjaannya tengah berprogres,” kata Arif, Jumat (26/8/2022). Baca: Puskesmas Sidorekso Kudus Rusak, Plafon Ambrol Dia menyebut, Jembatan di Sidorekso memang mendesak untuk dibangun. Mengingat kontruksi jembatan yang kurang kuat dan terlalu sempit untuk simpangan kendaraan. ”Karena kan memang lantainya kayu, kalau dibuat simpangan juga sempit sekali, ini kami buatkan jembatan yang setidaknya lebih baik dan layak dari kemarin,” ungkapnya. Sebelum ini, pembangunan jembatan juga dilaksanakan di ruas Berugenjang-Wonosoco. Adapun total anggaran yang digelontorkan adalah sebesar Rp 4,2 miliar. Jembatan Berugenjang-Wonosoco juga perlu dibangun lantaran terlalu rendah. Sehingga ketika banjir, air akan naik ke jembatan. Di samping itu, jembatan tersebut lebarnya kurang mumpuni.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha