dalam proyek pembangunan Tol Demak-Tuban. Bupati
tersebut bisa menjadi ikon baru Kota Kretek.
akan dibangun di seputaran Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Dengan luasan area mencapai lima hektare.
ini perlu diapresiasi, ini akan jadi ikon baru Kabupaten Kudus nanti,” kata Hartopo usai
di Lantai 4 Gedung Setda Kudus, Selasa (30/8/2022).
Untuk mendukung rencana tersebut, Hartopo pun meminta satu jalur khusus sepeda motor untuk masuk ke
tersebut. Sehingga tidak hanya mobil yang bisa mengaksesnya.
nya hanya mobil saja. Nah kalau boleh saya minta nanti dibuatkan akses motor di luar area tol supaya bisa dijangkau masyarakat Kudus juga biar bisa nongkrong-nongkrong di sana,” ujarnya.
sendiri, Hartopo berharap akan ada banyak masukan dari masyarakat terkait pembangunan ini. Sehingga untuk ke depannya tidak ada permasalahan yang timbul saat pembangunan dimulai.”Jadi diungkapkan saja apa yang jadi pendapat masing-masing terutama lingkungannya,” sambung dia.Walau demikian, secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus Hartopo berharap masyarakat yang dilalui jalan tol nanti bisa mendukung program ini.”Apalagi kita dapat exit tol dan rest area, ini kesempatan tersendiri,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_312189" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Kudus HM Hartopp saat public hearing proyek pembangunan Jalan Tol Demak-Tuban di Kudus. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akan mendapat jatah
rest area dan
exit tol dalam proyek pembangunan Tol Demak-Tuban. Bupati
Kudus HM Hartopo ingin agar
rest area tersebut bisa menjadi ikon baru Kota Kretek.
Rest area akan dibangun di seputaran Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Dengan luasan area mencapai lima hektare.
”Kalau yang
rest area ini perlu diapresiasi, ini akan jadi ikon baru Kabupaten Kudus nanti,” kata Hartopo usai
public hearing di Lantai 4 Gedung Setda Kudus, Selasa (30/8/2022).
Untuk mendukung rencana tersebut, Hartopo pun meminta satu jalur khusus sepeda motor untuk masuk ke
rest area tersebut. Sehingga tidak hanya mobil yang bisa mengaksesnya.
”Kalau aksesnya lewat tol saja kan nanti yang menikmati
rest areanya hanya mobil saja. Nah kalau boleh saya minta nanti dibuatkan akses motor di luar area tol supaya bisa dijangkau masyarakat Kudus juga biar bisa nongkrong-nongkrong di sana,” ujarnya.
Baca: Selain Exit Tol, Kudus Juga Dapat Jatah Rest Area Tol Demak-Tuban
Melalui
public hearing sendiri, Hartopo berharap akan ada banyak masukan dari masyarakat terkait pembangunan ini. Sehingga untuk ke depannya tidak ada permasalahan yang timbul saat pembangunan dimulai.
”Jadi diungkapkan saja apa yang jadi pendapat masing-masing terutama lingkungannya,” sambung dia.
Walau demikian, secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus Hartopo berharap masyarakat yang dilalui jalan tol nanti bisa mendukung program ini.
”Apalagi kita dapat exit tol dan rest area, ini kesempatan tersendiri,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha