Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 24.277 buruh rokok asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menerima bantuan langsung tunai (BLT) buruh rokok dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Sama seperti yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, nominal total BLT yang diterima para buruh tersebut masing-masing sebesar Rp 1,2 juta untuk empat bulan dengan penyaluran sebanyak dua periode. Yakni periode Juni-Juli serta Agustus-September.

Dananya berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau). Adapun yang membedakan adalah penyalurannya dilakukan oleh PT POS Indonesia.

Kepala PT Pos Cabang Kudus Nola Wahyuni menyampaikan, untuk saat ini PT POS Kudus tengah menyalurkan BLT periode kedua. Sementara tahap pertama sudah rampung dilaksanakan pada Juli kemarin.

”Nah untuk periode kedua ini dimulai pekan ini hingga tanggal 6 September mendatang,” kata dia Sabtu (3/9/2022).

Baca: BLT Buruh Rokok Tahap Pertama Pemkab Kudus Tersalur 80 Persen

Ia memperkirakan, saat ini penyaluran tahap kedua sudah tersalur hingga 20-an persen dari total jumlah penerima BLT DBHCHT dari Pemerintah Provinsi Jateng.

”Sementara yang tahap pertama sudah seratus persen,” pungkasnya.
”Sementara yang tahap pertama sudah seratus persen,” pungkasnya.Terpisah, Bupati Kudus HM Hartopo berharap agar para buruh rokok bisa menggunakan dana bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.”Bantuannya semoga bermanfaat dan bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.Baca: Jokowi Tinjau Pembagian BLT BBM di Berbagai Daerah, Pertalite Jadi Naik?Pemkab sendiri, kata Hartopo, berencana akan menambah jumlah pencairan BLT buruh rokok yang bersumber dari Pemkab Kudus sebanyak enam bulan, dari rencana awal empat bulan. Atau sama dengan BLT Pemprov Jateng.”Sudah kami anggarkan di perubahan (APBD) nanti, jadi mereka dapat enam kali pencairan, semoga ini bisa mengangkat perekonomian di Kudus,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler