BLT BBM di Kudus, Sopir atau Pemilik Angkutan yang Bakal Diberi?
Anggara Jiwandhana
Kamis, 8 September 2022 13:08:49
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini mengajukan para pekerja transportasi angkutan umum mendapat bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM). Namun, siapa yang diusulkan menerima, sopir angkutan atau pemilik armada?
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto menyebutkan, sejak beberapa hari terakhir siapa calon penerima BLT BBM menjadi perdebatan, sopir armada atau malah pemiliknya.
”Namun akhirnya sepakat yang diajukan adalah sopir armadanya, bukan pemilik. Ini diputuskan dengan sejumlah pertimbangan dari kami dan dinas-dinas terkait,” kata Catur, Kamis (8/9/2022).
Walau demikian, pihaknya belum mengetahui angka pasti berasa pekerja transportasi yang berhasil diusulkan menjadi penerima BLT. Begitu pula dengan kapan BLT BBM tersebut akan disalurkan.
”Kemarin kami koordinasi dengan Dinas Sosial entah berapa jadinaya kami belum koordinasi kembali,” pungkasnya.
Baca: 52 Ribu Warga Kudus Dapat Jatah BLT BBM dan SembakoSebelumnya diberitakan sebanyak 52 ribu masyarakat Kabupaten Kudus, akan menerima BLT subsudi BBM. masing-masing dari mereka, akan menerima bantuan tunai sebesar Rp 500 ribu.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 52 ribu masyarakat Kabupaten Kudus, akan menerima BLT subsudi BBM. masing-masing dari mereka, akan menerima bantuan tunai sebesar Rp 500 ribu.Dengan rincian penerimaan meliputi BLT BBM dua bulan sebesar Rp 300 ribu dan BLT sembako bulan September sebesar Rp 200 ribu. Adapun pencairannya akan dilakukan Kantor Pos Cabang Kudus, Jawa Tengah.
Baca: Sopir Angkot di Kudus Minta Dapat Jatah BLT BBMKepala PT Pos Cabang Kudus Nola Wahyuni menyampaikan, pihaknya akan segera menginformasikan siapa saja yang menerima bantuan dari pemerintah pusat itu.Sesuai rencana, penyaluran BLT tersebut akan dilaksanakan September ini. Untuk saat ini sendiri, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial P3AP2KB di Kudus, terkait sinkronisasi data. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_313869" align="alignleft" width="1280"]

Sopir angkot di Kudus menunggu penumpang. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kudus, Jawa Tengah, baru-baru ini mengajukan para pekerja transportasi angkutan umum mendapat bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM). Namun, siapa yang diusulkan menerima, sopir angkutan atau pemilik armada?
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto menyebutkan, sejak beberapa hari terakhir siapa calon penerima BLT BBM menjadi perdebatan, sopir armada atau malah pemiliknya.
”Namun akhirnya sepakat yang diajukan adalah sopir armadanya, bukan pemilik. Ini diputuskan dengan sejumlah pertimbangan dari kami dan dinas-dinas terkait,” kata Catur, Kamis (8/9/2022).
Walau demikian, pihaknya belum mengetahui angka pasti berasa pekerja transportasi yang berhasil diusulkan menjadi penerima BLT. Begitu pula dengan kapan BLT BBM tersebut akan disalurkan.
”Kemarin kami koordinasi dengan Dinas Sosial entah berapa jadinaya kami belum koordinasi kembali,” pungkasnya.
Baca: 52 Ribu Warga Kudus Dapat Jatah BLT BBM dan Sembako
Sebelumnya diberitakan sebanyak 52 ribu masyarakat Kabupaten Kudus, akan menerima BLT subsudi BBM. masing-masing dari mereka, akan menerima bantuan tunai sebesar Rp 500 ribu.
Dengan rincian penerimaan meliputi BLT BBM dua bulan sebesar Rp 300 ribu dan BLT sembako bulan September sebesar Rp 200 ribu. Adapun pencairannya akan dilakukan Kantor Pos Cabang Kudus, Jawa Tengah.
Baca: Sopir Angkot di Kudus Minta Dapat Jatah BLT BBM
Kepala PT Pos Cabang Kudus Nola Wahyuni menyampaikan, pihaknya akan segera menginformasikan siapa saja yang menerima bantuan dari pemerintah pusat itu.
Sesuai rencana, penyaluran BLT tersebut akan dilaksanakan September ini. Untuk saat ini sendiri, pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial P3AP2KB di Kudus, terkait sinkronisasi data.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha