Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan merevitalisasi kawasan Taman Menara di Komplek Masjid dan Makam Sunan Kudus, akhir tahun ini. Namun nasib para tukang ojek Menara yang selama ini mangkal di Alun-Alun Lama Kudus itu hingga kini belum jelas.

Pasalnya, pemerintah daerah belum bisa menemukan lokasi tepat untuk merelokasi para tukang ojek tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto mengungkapkan, sampai saat ini memang belum ada lokasi yang tepat untuk merelokasi tukang ojek.

”Bisa dibilang kami cukup kesulitan bilamana harus menyiapkan lahan untuk relokasi mereka, dari segi anggaran kami juga kurang yakin,” kata Catur, Kamis (8/9/2022).

Baca: Dikerjakan Tahun Ini, Revitalisasi Alun-Alun Lama Kudus Dianggar Rp 800 Juta

Walau begitu, relokasi ojek menara masih bisa dilakukan dengan cara menempatkan para tukang ojek di Terminal Wisata Bakalan krapyak. Sistemnya nantinya menggunakan sistem panggil.

”Jadi sekali jalan saja, naik dari terminal kemudian diantarkan ke Menara Kudus, lalu ojek kembali lagi ke terminal. Nah penjemputannya bisa by order,” ujarnya.

Baca: Alun-Alun Lama Kudus Bakal Dihidupkan LagiCara tersebut, sambung dia, adalah solusi terakhir bilamana pemerintah daerah kesulitan mendapat lokasi untuk relokasi.”Memang nantinya butuh peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusianya, namun akan kami coba pikirkan Plan A, Plan B, dan Plan C-nya,” tandasnya.Sebagai informasi, Pemkab Kudus mengalokasikan anggaran senilai  Rp 800 juta untuk revitalisasi Taman Menara tersebut.Ketika alun-alun tersebut jadi dibangun, pemerintah berharap kawasan tersebut bisa menjadi kawasan budaya. Di mana setiap sebulan sekali akan ada kesenian yang bisa ditampilkan. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler