PKS Kudus Siap Perjuangkan Nasib Ojol Kenaikan BBM
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 10 September 2022 14:55:56
MURIANEWS, Kudus – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memastikan akan memperjuangkan nasib para ojek online (ojol) yan terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
”PKS kini menjadi satu-satunya partai yang secara tegas menolak kenaikan harga BBM. Dan komitmen ini akan terus kami lakukan. Kami akan perjuangkan nasib teman-teman kami yang terdampak dengan kenaikan harga BBM ini,” kata Ketua DPD PKS Kudus Sayid Yunanta, Sabtu (10/9/2022).
PKS, lanjut Sayid, akan berupaya agar pengemudi ojol juga bisa mengakses berbagai bantuan sosial, seperti BLT hingga kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) gratis.
”Untuk regulasi dan payung hukum ojol, kami akan sampaikan ke pimpinan pusat agar bisa diperjuangkan di tingkat DPR RI,” ujarnya.
Baca: Ojol di Kudus Wadul PKS soal Dampak Kenaikan Harga BBMKomitmen PKS ini diutarakan setelah mereka didatangi para perwakilan ojol dari berbagai komunitas di Kudus. Para ojol wadul karena merasa keberatan dengan dampak kenaikan harga BBM.
Salah seorang pengemudi Ojol Ahmadi mengatakan, pihaknya mendatangi PKS karena saat ini hanya PKS yang dinilai secara tegas menolak kenaikan harga BBM ini.
Dia menambahkan, kenaikan harga BBM ini juga mengakibatkan harga-harga kebutuhan pokok lainnya ikut naik.
Baca: Pengumuman! Tarif Ojol Sudah Naik, Pengguna Jangan KagetSehinga meski ada kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif Ojol, namun dampak akibat mahalnya harga barang kebutuhan masih sangat dirasakan.Oleh karena itu, pengemudi ojol berharap PKS terus berjuang untuk menyuarakan aspirasi menolak kenaikan harga BBM.”Kami tetap berharap aspirasi penolakan kenaikan harga BBM terus diperjuangkan,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_315454" align="alignleft" width="1280"]

Ketua DPD PKS Kudus Sayid Yunanta bersama para ojol Kudus. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah memastikan akan memperjuangkan nasib para ojek online (ojol) yan terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
”PKS kini menjadi satu-satunya partai yang secara tegas menolak kenaikan harga BBM. Dan komitmen ini akan terus kami lakukan. Kami akan perjuangkan nasib teman-teman kami yang terdampak dengan kenaikan harga BBM ini,” kata Ketua DPD PKS Kudus Sayid Yunanta, Sabtu (10/9/2022).
PKS, lanjut Sayid, akan berupaya agar pengemudi ojol juga bisa mengakses berbagai bantuan sosial, seperti BLT hingga kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) gratis.
”Untuk regulasi dan payung hukum ojol, kami akan sampaikan ke pimpinan pusat agar bisa diperjuangkan di tingkat DPR RI,” ujarnya.
Baca: Ojol di Kudus Wadul PKS soal Dampak Kenaikan Harga BBM
Komitmen PKS ini diutarakan setelah mereka didatangi para perwakilan ojol dari berbagai komunitas di Kudus. Para ojol wadul karena merasa keberatan dengan dampak kenaikan harga BBM.
Salah seorang pengemudi Ojol Ahmadi mengatakan, pihaknya mendatangi PKS karena saat ini hanya PKS yang dinilai secara tegas menolak kenaikan harga BBM ini.
Dia menambahkan, kenaikan harga BBM ini juga mengakibatkan harga-harga kebutuhan pokok lainnya ikut naik.
Baca: Pengumuman! Tarif Ojol Sudah Naik, Pengguna Jangan Kaget
Sehinga meski ada kebijakan pemerintah untuk menaikkan tarif Ojol, namun dampak akibat mahalnya harga barang kebutuhan masih sangat dirasakan.
Oleh karena itu, pengemudi ojol berharap PKS terus berjuang untuk menyuarakan aspirasi menolak kenaikan harga BBM.
”Kami tetap berharap aspirasi penolakan kenaikan harga BBM terus diperjuangkan,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha