Jumat, 8 Desember 2023

Zero Kasus PMK, Kudus Tetap Gencarkan Vaksinasi

Anggara Jiwandhana
Senin, 19 September 2022 08:49:29
Ternak sapi diperiksa apakah terpapar virus PMK atau tidak. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)
[caption id="attachment_292448" align="alignleft" width="1280"] Ternak sapi diperiksa apakah terpapar virus PMK atau tidak. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]

MURIANEWS, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus, menyatakan Kabupaten Kudus kini bebas virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Walau begitu, penggenjotan vaksinasi PMK akan tetap dilakukan.

Subkoordinator Produksi dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Sidi Pramono mengungkapkan, sasaran vaksin PMK kini semakin meluas.

Di mana yang sebelumnya hanya sapi sehat dan belum terpapar PMK, kini menjadi semua sapi sehat baik yang sudah maupun belum terpapar.

”Jadi sasarannya adalah semua ternak di Kabupaten Kudus, yang penting usia muda dan sehat, kalau sudah terpapar PMK tapi sudah sembuh dan sehat tetap akan mendapat vaksinasi,” kata Sidi, Senin (19/9/2022).

Baca: PMK di Kudus Sudah Zero Kasus

Apalagi untuk saat ini, lanjutnya, Kabupaten Kudus kembali mendapat alokasi vaksin sebanyak 1.600-an dosis. Yang rencananya akan disuntikkan untuk dosis pertama.

”Kami ingin memastikan agar semua ternak di Kudus khususnya sapi dan kerbau ini semua sehat dan terbebas dari PMK, hari ini kami mulai jalan vaksinasi kembali,” jelasnya.

Masing-masing sapi, rencananya akan menerima tiga kali suntikan vaksin dengan jumlah dosis per suntikannya sebanyak 2 ml. Suntikan pertama ke dosis kedua punya jeda empat pekan, dan suntikan kedua ke suntikan ketiga punya jeda selama enam bulan.

 

Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha

Komentar