Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo menginginkan minimal ada satu desa antikorupsi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Desa tersebut diharapkan bisa menjadi percontohan desa-desa lain di Kota Kretek.

”Nanti ada sebagai desa percontohan, nanti kami buat tim verifikasi, kami libatkan Inspektorat juga, supaya penilaiannya maksimal,” kata Bupati Hartopo usai Sosialisasi Kepala Desa Antikorupsi se-Jawa Tengah, Senin (26/9/2022).

Dia menyebut, potensi korupsi sebenarnya tidak hanya terjadi di tingkat provinsi atau kecamatan saja. Melainkan bisa mencapai tingkat desa yang sebenarnya memiliki ranah terkecil.

”Namun potensi itu ada, karena itu harus ada antisipasi dan contoh agar pemanfaatan keuangan bisa dilaksanakan dengan baik dan tidak disalahgunakan,” sambungnya.

Hartopo tidak memungkiri adanya oknum kepala desa di Kabupaten Kudus yang terkena kasus penyalahgunaan Dana Desa. Dia berharap itu adalah kejadian yang terakhir yang ada di Kabupaten Kudus.

”Ya kalau bisa itu jangan diikuti yang lain, bisa jadi pembelajaran entah itu kesengajaan atau tidak. Harapannya kan kalau tidak tahu harusnya dia(kepala desa) studi banding atau belajar, jangan sampai diam saja kalau tidak tahu,” imbuhnya.
”Ya kalau bisa itu jangan diikuti yang lain, bisa jadi pembelajaran entah itu kesengajaan atau tidak. Harapannya kan kalau tidak tahu harusnya dia(kepala desa) studi banding atau belajar, jangan sampai diam saja kalau tidak tahu,” imbuhnya.Baca: Sidang Korupsi Mantan Kades Undaan Lor Kudus Mulai BergulirApalagi, dalam waktu dekat ini sejumlah desa di Kabupaten Kudus akan menyelengarakan seleksi perangkat desa. Harapannya itu dipahami dan dilaksanakan dengan benar. Sehingga tidak ada kasus korupsi hingga gratifikasi yang mencuat ke permukaan.”Saya kemarin juga sudah menekankan untuk hati-hati, jadi harapannya benar-benar dilaksanakan,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar