– Semua kantor instansi pemerintahan dan swasta di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diklaim telah menjalankan instruksi pengibaran bendera setengah tiang Rabu (30/9/2020) kemarin. Namun untuk masyarakat secara umum, dinilai masih minim.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kudus Harso Widodo mengungkapkan, kesadaran masyarakat akan aksi untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur pada peristiwa 30 September tersebut, memang masih minim.
Walau begitu, Harso berharap masyarakat masih mau mengibarkan bendera satu tiang penuh pada Sabtu (1/10/2022) hari ini guna memeringati Hari Kesaktian Pancasila.
”Kalau kemarin memang belum sempat dan belum tahu, setidaknya hari ini bisa mengibarkan bendera satu tiang penuh untuk menghormati Pancasila sebagai dasar negara kita bersama,” sambungnya.
Kesbangpol sendiri, sambung dia, sebenarnya telah mengeluarkan surat edaran untuk pemasangan bendera tersebut.
Dia mengungkapkan, mengibarkan bendera setengah tiang pada Jumat kemarin dan satu tiang penuh di hari Sabtu ini merupakan salah satu langkah untuk menghormati para pahlawan yang sudah gugur. Sekaligus menunjukkan rasa nasionalisme kepada Indonesia.”Walau bukan hal yang mutlak, tapi setidaknya ini bisa menumbuhkan sifat nasionalis kita untuk negara Indonesia,” ungkapnya.Pengibaran bendera setengah tiang sendiri dilakukan untuk mengingat peristiwa buruk pada 30 September, yakni G30S/PKI. Sementara pengibaran bendera satu tiang penuh dilakukan untuk memeringati Hari Kesaktian Pancasila. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_321299" align="alignleft" width="2560"]

Bendera merah putih dikibarkan di Pendapa Kabupaten Kudus. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Semua kantor instansi pemerintahan dan swasta di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diklaim telah menjalankan instruksi pengibaran bendera setengah tiang Rabu (30/9/2020) kemarin. Namun untuk masyarakat secara umum, dinilai masih minim.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kudus Harso Widodo mengungkapkan, kesadaran masyarakat akan aksi untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur pada peristiwa 30 September tersebut, memang masih minim.
Walau begitu, Harso berharap masyarakat masih mau mengibarkan bendera satu tiang penuh pada Sabtu (1/10/2022) hari ini guna memeringati Hari Kesaktian Pancasila.
”Kalau kemarin memang belum sempat dan belum tahu, setidaknya hari ini bisa mengibarkan bendera satu tiang penuh untuk menghormati Pancasila sebagai dasar negara kita bersama,” sambungnya.
Kesbangpol sendiri, sambung dia, sebenarnya telah mengeluarkan surat edaran untuk pemasangan bendera tersebut.
Dia mengungkapkan, mengibarkan bendera setengah tiang pada Jumat kemarin dan satu tiang penuh di hari Sabtu ini merupakan salah satu langkah untuk menghormati para pahlawan yang sudah gugur. Sekaligus menunjukkan rasa nasionalisme kepada Indonesia.
”Walau bukan hal yang mutlak, tapi setidaknya ini bisa menumbuhkan sifat nasionalis kita untuk negara Indonesia,” ungkapnya.
Pengibaran bendera setengah tiang sendiri dilakukan untuk mengingat peristiwa buruk pada 30 September, yakni G30S/PKI. Sementara pengibaran bendera satu tiang penuh dilakukan untuk memeringati Hari Kesaktian Pancasila.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha