Bupati Kudus Rencanakan Pasar Rakyat di Tiap Kecamatan
Anggara Jiwandhana
Selasa, 4 Oktober 2022 17:16:58
MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo merencanakan untuk menggelar pasar rakyat di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Langkah ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Kudus lebih cepat lagi.
”Ini juga dalam rangka memberdayakan pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) di Kudus,”kata Hartopo, Rabu (4/10/2022).
Para camat di masing-masing kecamatan, lanjut Hartopo, diminta menyiapkan alokasi untuk kegiatan itu. Mulai dari tempat hingga hiburan-hiburan sebagai penunjang pasar rakyat UMKM itu.
Mayoritas pelaku UMKM, imbuh dia, juga menginginkan kegiatan seperti ini. Karena selain dipasarkan secara daring, mereka juga membutuhkan pemasaran secara konvensional.
”Nanti camat akan kami undang, sembilan camat tentunya bagaimana difasilitasi dikasih tempat dikasih hiburan pun tidak masalah, supaya bisa ramai dan bisa saling menguntungkan,” sambungnya.
Pemkab Kudus, kata Hartopo, berhasil mendapat dana insentif dari pemerintah pusat untuk menangani inflasi di Kudus sebesar Rp 10,4 miliar. Sebagian dana tersebut, rencananya akan digunakan untuk pemberdayaan UMKM di Kudus.
”Selain itu juga bisa untuk bantuan sosial dan juga pasar murah,” pungkasnya.
Baca: Bupati Kudus Gagas Pasar Rakyat Ada di Tempat WisataSementara Camat Kota Andreas Wahyu mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan rapat koordinasi terkait persiapan pasar rakyat di tingkat Kecamatan Kota.”Ini kan program baru, tentunya belum sampai membahas secara teknis pelaksanaan, termasuk tempatnya, Cuma kami sudah mulai mengarah ke sana,” ujarnya.Walau begitu, pihaknya masih menunggu instruksi dari pimpinan. Termasuk teknis pelaksanaannya apakah harus diupayakan sendiri oleh pemerintah kecamatan atau melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.”Ini program yang baik, di Kecamatan Kota sendiri banyak sekali produk UMKM-nya, nanti akan kami pilah mana yang siap untuk masuk pasar rakyat,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_322234" align="alignleft" width="1280"]

Pasar Rakyat Kudus beberapa waktu lalu. (Murianews/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo merencanakan untuk menggelar pasar rakyat di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Langkah ini diharapkan bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Kudus lebih cepat lagi.
”Ini juga dalam rangka memberdayakan pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) di Kudus,”kata Hartopo, Rabu (4/10/2022).
Para camat di masing-masing kecamatan, lanjut Hartopo, diminta menyiapkan alokasi untuk kegiatan itu. Mulai dari tempat hingga hiburan-hiburan sebagai penunjang pasar rakyat UMKM itu.
Mayoritas pelaku UMKM, imbuh dia, juga menginginkan kegiatan seperti ini. Karena selain dipasarkan secara daring, mereka juga membutuhkan pemasaran secara konvensional.
”Nanti camat akan kami undang, sembilan camat tentunya bagaimana difasilitasi dikasih tempat dikasih hiburan pun tidak masalah, supaya bisa ramai dan bisa saling menguntungkan,” sambungnya.
Pemkab Kudus, kata Hartopo, berhasil mendapat dana insentif dari pemerintah pusat untuk menangani inflasi di Kudus sebesar Rp 10,4 miliar. Sebagian dana tersebut, rencananya akan digunakan untuk pemberdayaan UMKM di Kudus.
”Selain itu juga bisa untuk bantuan sosial dan juga pasar murah,” pungkasnya.
Baca: Bupati Kudus Gagas Pasar Rakyat Ada di Tempat Wisata
Sementara Camat Kota Andreas Wahyu mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan rapat koordinasi terkait persiapan pasar rakyat di tingkat Kecamatan Kota.
”Ini kan program baru, tentunya belum sampai membahas secara teknis pelaksanaan, termasuk tempatnya, Cuma kami sudah mulai mengarah ke sana,” ujarnya.
Walau begitu, pihaknya masih menunggu instruksi dari pimpinan. Termasuk teknis pelaksanaannya apakah harus diupayakan sendiri oleh pemerintah kecamatan atau melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
”Ini program yang baik, di Kecamatan Kota sendiri banyak sekali produk UMKM-nya, nanti akan kami pilah mana yang siap untuk masuk pasar rakyat,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha