Respon NasDem saat Kader di Kudus Mundur karena Tak Mau Dukung Anies

MURIANEWS, Kudus – Salah satu kader Partai NasDem di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pilih mengundurkan diri. Kader yang menjabat sebagai sekretaris DPC Nasdem Kecamatan Jati, Kudus itu mundur lantaran tak mau mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Kudus Superiyanto pun angkat bicara. Super, sapaan akrabnya, mengatakan tidak mempermasalahkan keluarnya satu pengurus itu. Pihaknya juga menghormati keputusan pihak Agus Riyanto itu.

”Kami tidak mempermasalahkan dan menghormati hak politik yang diambil Agus walau setelah sepuluh tahun berjuang bersama membesarkan partai,” katanya, Senin (10/10/2022).

Baca: Ogah Dukung Anies Baswedan, Satu Pengurus Nasdem Kudus Mundur

Untuk langkah ke depan, agar tidak ada bagian yang kosong, pihaknya akan segera mencari pengganti. Apalagi saat ini banyak relawan dari Anies yang hendak bergabung dengan Partai Nasdem. ”Secepatnya akan kami lakukan pergantian,” ujarnya.

Super pun menegaskan DPD Partai Nasdem Kudus tetap mendukung keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terkait pencalonan Anies Baswedan itu.

Dia pun mengaku tetap optimistis pada Pemilu Legislatif nanti Nasdem bisa meraih delapan kursi di DPRD Kudus. ”Apa yang menjadi keputusan di pusat, akan kami dukung semaksimal mungkin,” tandasnya.
Dia pun mengaku tetap optimistis pada Pemilu Legislatif nanti Nasdem bisa meraih delapan kursi di DPRD Kudus. ”Apa yang menjadi keputusan di pusat, akan kami dukung semaksimal mungkin,” tandasnya.Agus Riyanto sendiri mundur karena ogah mendukung kebijakan DPP Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 dari partai besutan Surya Paloh itu.Baca: Kader Muda PKS Pati Dukung Anies Baswedan Jadi CapresSurat pernyataan sekaligus pengembalian seragam Partai NasDem pun dilakukan Agus, Jumat (7/10/2022). Dia datang langsung ke sekretariat DPD Partai Nasdem Kudus dan langsung menyerahkannya.”Menurut pribadi saya, saya belum melihat prestasi Anies Baswedan sebagai seorang pemimpin. Di satu sisi banyak sekali bermunculan putra-putra terbaik bangsa yang dalam kapasitas pemimpin lebih baik dari Anies, namun tidak diusung DPP,” katanya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha