Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyiagakan sekitan 500-an relawan untuk bersiap menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi di akhir tahun 2022 ini.

Jumlah tersebut tersebar di sembilan kecamatan di  Kota Kretek dan siap sedia bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

”Kalau diinvetarisir ada sekitar 500-an orang relawan, itu dari berbagai organisasi kemanusiaan juga,” kata Subkoordinator Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Munadji, Selasa (11/10/2022).

Mereka juga dibagi ke dalam spesialis-spesialis penanggulangan bencana. Mulai dari spesialis banjir dan longsor hingga spesialis penanganan angin kencang atau evakuasi korban tenggelam dan kebakaran.

Namun, dalam pelaksanaannya tetap dilakukan secara kondisional dengan memperhitungkan jarak relawan dengan lokasi kejadian. ”Jadi tetap kesiapsiagaan penanganan jadi yang utama,” sambungnya.

Kabupaten Kudus, lanjut Munadji, saat ini menjadi satu dari sekian banyak daerah yang tengah dilanda cuaca ekstrem yang diprediksi akan berlangsung hingga lima hari ke depan.

Baca: Waspada! Kudus Akan Dilanda Cuaca Ekstrem Kudus Hingga Lima HariBPBD mengimbau masyarakat Kudus untuk lebih berhati-hati bila beraktivitas di luar rumah saat hujan. Bila dirasa intensitas hujan sangat tinggi, maka sebaiknya menepi di tempat yang teduh.Sementara bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, Munadji mengimbau untuk selalu waspada dan siap siaga. Penyiapan satu tas berisi surat dan barang berharga hingga pakaian darurat pun dianjurkan bisa disiapkan.Mengingat tidak ada yang tahu kapan bencana alam akan datang. ”Mempersiapkan diri lebih baik sembari kita mencegah potensi-potensi bencana ini terjadi,” ungkapnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar