17 Ribu STB TV Digital Gratis Siap Dibagikan ke Warga Kudus
Anggara Jiwandhana
Rabu, 12 Oktober 2022 11:24:44
MURIANEWS, Kudus – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomninfo) Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, segera mendistribusikan 17 ribu lebih set top box (STB) TV digital untuk masyarakat kurang mampu di Kota Kretek.
Diskominfo kini tengah berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mendistribusikan STB TV digitak ini, termasuk dari pihak kecamatan.
”Secepatnya akan kami mulai pendistribusian. Nanti satu desa ada satu pendamping untuk memasangkannya,” kata Plt Kepala Diskominfo Kudus Dwi Yusie Sasepti, Rabu (12/10/2022).
Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada petugas untuk memasang sekaligus melakukan pengecekan alat STB TV digital tersebut. Sehingga ketika sudah selesai terpasang, alat benar-benar bisa difungsikan.
”Kalau terpasang saja kan ya percuma jadinya,” ujarnya.
Baca: Pemerintah Bagikan STB Gratis secara Door To Door, Ditunggu Saja yaTerkait siapa saja penerimanya, Yusie mengatakan pemerintah daerah sudah mendapat data dari Kementerian Sosial. Sehingga pihaknya, hanya mendistribusikan STB sesuai data tersebut.
”Sehingga tidak semua warga Kudus dapat, melainkan mereka yang termasuk daftar penerima bantuan tersebut,” pungkasnya.Sebagai informasi, STB digunakan untuk menangkap siaran TV digital pada TV analog. Pasalnya siara TV analog akan segera dimatikan. Proses migrasi penyiaran televisi analog ke teknologi digital atau yang dikenal sebagai proses
analog-switch-off (ASO) itu merupakan amanat dari UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.
Baca: TV Analog Dimatikan, Ini Harga STB Penangkap Siaran Digital di KudusPenerapan ASO dilaksanakan tiga tahap. Di mana yang pertama dimulai 30 April lalu di 56 wilayah layanan. Untuk tahap kedua, dijadwalkan paling lambat 25 Agustus 2022.Sementara tahap ketiga, dijadwalkan mulai dilakukan pada 2 November 2022 mendatang dengan total wilayah layanan siaran yakni sebanyak 112 wilayah di 341 kabupaten dan kota. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_275979" align="alignleft" width="1280"]

Salah satu mesin STB untuk menangkap siaran TV digital untuk TV analog. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomninfo) Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, segera mendistribusikan 17 ribu lebih set top box (STB) TV digital untuk masyarakat kurang mampu di Kota Kretek.
Diskominfo kini tengah berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mendistribusikan STB TV digitak ini, termasuk dari pihak kecamatan.
”Secepatnya akan kami mulai pendistribusian. Nanti satu desa ada satu pendamping untuk memasangkannya,” kata Plt Kepala Diskominfo Kudus Dwi Yusie Sasepti, Rabu (12/10/2022).
Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada petugas untuk memasang sekaligus melakukan pengecekan alat STB TV digital tersebut. Sehingga ketika sudah selesai terpasang, alat benar-benar bisa difungsikan.
”Kalau terpasang saja kan ya percuma jadinya,” ujarnya.
Baca: Pemerintah Bagikan STB Gratis secara Door To Door, Ditunggu Saja ya
Terkait siapa saja penerimanya, Yusie mengatakan pemerintah daerah sudah mendapat data dari Kementerian Sosial. Sehingga pihaknya, hanya mendistribusikan STB sesuai data tersebut.
”Sehingga tidak semua warga Kudus dapat, melainkan mereka yang termasuk daftar penerima bantuan tersebut,” pungkasnya.
Sebagai informasi, STB digunakan untuk menangkap siaran TV digital pada TV analog. Pasalnya siara TV analog akan segera dimatikan. Proses migrasi penyiaran televisi analog ke teknologi digital atau yang dikenal sebagai proses
analog-switch-off (ASO) itu merupakan amanat dari UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.
Baca: TV Analog Dimatikan, Ini Harga STB Penangkap Siaran Digital di Kudus
Penerapan ASO dilaksanakan tiga tahap. Di mana yang pertama dimulai 30 April lalu di 56 wilayah layanan. Untuk tahap kedua, dijadwalkan paling lambat 25 Agustus 2022.
Sementara tahap ketiga, dijadwalkan mulai dilakukan pada 2 November 2022 mendatang dengan total wilayah layanan siaran yakni sebanyak 112 wilayah di 341 kabupaten dan kota.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha