Nojorono Kudus Launching Buku Caping Kalo di Ulang Tahun ke-90
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 15 Oktober 2022 14:56:13
MURIANEWS, Kudus – PT Nojorono Tobacco International di tahun 2022 ini telah genap berusia 90 tahun, tepatnya, di tanggal 14 Oktober. Di momen spesial itu, Nojorono me-
launching buku yang bertajuk 'Caping Kalo' sebagai upaya nguri-uri budaya Kudus pada Jumat (14/10/2022) malam.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal tentang Caping Kalo sebagai Ekspresi Budaya Tradisional maupun sebagai Pengetahuan Tradisional.
Buku 'Caping Kalo yang juga telah tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual, dari Perwakilan Kemenkumham dan Kemenparekraf diserahkan pada Bupati Kudus HM Hartopo.
Buku Caping Kalo sendiri berisi tentang busana adat wanita Kudus caping kalo yang kian hari kian terkikis budaya luar. Nojorono akan mendaftarkan buku karya Edy Supratno ini ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Managing Director Nojorono Tobacco International Arief Goenadibrata mengatakan, dengan semakin matangnya usia Nojorono di tahun 2022 ini diharapkan bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Sesuai dengan tema yang diambil yakni ”Hidup yang Menghidupi”.
”Mengusung tema hidup yang menghidupi, kami harap sumbangsih Nojorono Kudus melalui Yayasan Karya Bhakti Nojorono dalam penulisan buku Caping Kalo mampu membawa banyak manfaat untuk masyarakat kedepannya,” kata dia dalam acara
launching buku Caping Kalo.
Arief menambahkan, untuk tema yang diambil sendiri memiliki makna sebagai harapan untuk kejayaan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas, utamanya keluarga besar PT Nojorono Tobacco International.
”Hidup yang Menghidupi ini diharap dapat memberikan kesejahteraan bersama, sebab banyak masyarakat yang telah menggantungkan hidup pada Nojorono hingga bisa mencukupi kebutuhan kehidupannya,” ungkapnya.
Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi Nojorono karena telah ikut dalam uri-uri budaya Kudus.”Saya atas nama Pemkab Kudus sungguh apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Nojorono Kudus. Semoga dengan upaya ini, Caping Kalo makin dikenal dan terjaga dari kepunahan,” harapnya.Pemkab Kudus pun turut berupaya mempertahankan dan menjaga Caping Kalo sebagai bagian dari kebudayaan. Salah satunya dengan melakukan pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal di Kementerian Hukum dan HAM.”Upaya ini untuk nguri-uri budaya, sekaligus mendapatkan pengakuan bahwa Caping Kalo asli kebudayaan milik Kudus.
Alhamdulillah suratnya telah kita terima dari Kemenkumham,” tegasnya.Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk sinergi bersama antara Pemkab Kudus dan PT Nojorono Tobacco International dalam melestarikan kebudayaan lokal.”Ini upaya sinergi bersama yang memiliki kemanfaatan yang lebih luas lagi untuk masyarakat Kudus. Selamat memperingati HUT ke-90, semoga Nojorono semakin maju dan memberikan manfaat bagi banyak orang,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_325039" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Kudus HM Hartopo (dua dari kiri) bersama Direktur Utama PT Nojorono Tobacco International Stefanus JJ Batuhalim saat acara launching buku Caping Kalo, Jumat (14/10/2022). (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – PT Nojorono Tobacco International di tahun 2022 ini telah genap berusia 90 tahun, tepatnya, di tanggal 14 Oktober. Di momen spesial itu, Nojorono me-
launching buku yang bertajuk 'Caping Kalo' sebagai upaya nguri-uri budaya Kudus pada Jumat (14/10/2022) malam.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal tentang Caping Kalo sebagai Ekspresi Budaya Tradisional maupun sebagai Pengetahuan Tradisional.
Buku 'Caping Kalo yang juga telah tercatat sebagai Hak Kekayaan Intelektual, dari Perwakilan Kemenkumham dan Kemenparekraf diserahkan pada Bupati Kudus HM Hartopo.
Buku Caping Kalo sendiri berisi tentang busana adat wanita Kudus caping kalo yang kian hari kian terkikis budaya luar. Nojorono akan mendaftarkan buku karya Edy Supratno ini ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Managing Director Nojorono Tobacco International Arief Goenadibrata mengatakan, dengan semakin matangnya usia Nojorono di tahun 2022 ini diharapkan bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Sesuai dengan tema yang diambil yakni ”Hidup yang Menghidupi”.
”Mengusung tema hidup yang menghidupi, kami harap sumbangsih Nojorono Kudus melalui Yayasan Karya Bhakti Nojorono dalam penulisan buku Caping Kalo mampu membawa banyak manfaat untuk masyarakat kedepannya,” kata dia dalam acara
launching buku Caping Kalo.
Arief menambahkan, untuk tema yang diambil sendiri memiliki makna sebagai harapan untuk kejayaan yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas, utamanya keluarga besar PT Nojorono Tobacco International.
”Hidup yang Menghidupi ini diharap dapat memberikan kesejahteraan bersama, sebab banyak masyarakat yang telah menggantungkan hidup pada Nojorono hingga bisa mencukupi kebutuhan kehidupannya,” ungkapnya.
Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi Nojorono karena telah ikut dalam uri-uri budaya Kudus.
”Saya atas nama Pemkab Kudus sungguh apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Nojorono Kudus. Semoga dengan upaya ini, Caping Kalo makin dikenal dan terjaga dari kepunahan,” harapnya.
Pemkab Kudus pun turut berupaya mempertahankan dan menjaga Caping Kalo sebagai bagian dari kebudayaan. Salah satunya dengan melakukan pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal di Kementerian Hukum dan HAM.
”Upaya ini untuk nguri-uri budaya, sekaligus mendapatkan pengakuan bahwa Caping Kalo asli kebudayaan milik Kudus.
Alhamdulillah suratnya telah kita terima dari Kemenkumham,” tegasnya.
Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk sinergi bersama antara Pemkab Kudus dan PT Nojorono Tobacco International dalam melestarikan kebudayaan lokal.
”Ini upaya sinergi bersama yang memiliki kemanfaatan yang lebih luas lagi untuk masyarakat Kudus. Selamat memperingati HUT ke-90, semoga Nojorono semakin maju dan memberikan manfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha