Sepanjang 2022 Sudah Ada 98 Bencana di Kudus
Anggara Jiwandhana
Senin, 24 Oktober 2022 11:46:23
MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo mengonfirmasi sudah ada sebanyak 98 peristiwa bencana yang terjadi di Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, untuk periode Januari hingga September 2022 kemarin.
Adapun rinciannya adalah sebanyak 53 kejadian angin kencang, 16 kejadian banjir, dan 29 kejadian tanah longsor. Jumlah tersebut diprediksi masih akan bertambah bila dilihat dari peningkatan curah hujan yang terjadi di Kudus baru-baru ini.
”Peningkatan curah hujan berbanding lurus dengan bencana yang akan terjadi, harus ada upaya preventif untuk hal ini,” kata Hartopo saat memimpin apel siaga bencana di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Senin (24/10/2022).
Dia menyampaikan, penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah beserta TNI, Polri saja. Lebih dari itu, penanggulangan bencana juga menjadi tanggung jawab masyarakat Kabupaten Kudus pada umumnya.
Baca: Kudus Siap Tanggap Bencana AlamIa memastikan semua elemen terkait dalam hal penanggulangan bencana di Kota Kretek telah sepenuhnya siap. Apel tanggap bencana pun telah digelar Senin pagi tadi di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Dengan digelarnya apel siap siaga bencana ini, semua pihak kemudian diminta untuk mulai waspada. Utamanya bencana alam yang datang tiba-tiba seperti angin kencang dan tanah longsor.
Baca: Bupati Kudus Ternyata Sempat Kena Covid-19 OmicronApel siap siaga ini juga mempertegas komitmen semua
stakeholder Kabupaten Kudus untuk bersatu padu menanggulangi bencana yang sewaktu-waktu datang di Kota Kretek.”Ini kami lihat musim penghujan sudah maju ya, ada hujan angin hujan es juga, ini perlu mitigasi segera,
insyaallah sudah siap (untuk menghadapi bencana),” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_202880" align="alignleft" width="2560"]

Ilustrasi: Petugas BPBD Kudus mengevakuasi pohon tumbang di tempat wisata Rejenu Kudus, beberapa waktu lalu. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo mengonfirmasi sudah ada sebanyak 98 peristiwa bencana yang terjadi di Kabupaten
Kudus, Jawa Tengah, untuk periode Januari hingga September 2022 kemarin.
Adapun rinciannya adalah sebanyak 53 kejadian angin kencang, 16 kejadian banjir, dan 29 kejadian tanah longsor. Jumlah tersebut diprediksi masih akan bertambah bila dilihat dari peningkatan curah hujan yang terjadi di Kudus baru-baru ini.
”Peningkatan curah hujan berbanding lurus dengan bencana yang akan terjadi, harus ada upaya preventif untuk hal ini,” kata Hartopo saat memimpin apel siaga bencana di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Senin (24/10/2022).
Dia menyampaikan, penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah beserta TNI, Polri saja. Lebih dari itu, penanggulangan bencana juga menjadi tanggung jawab masyarakat Kabupaten Kudus pada umumnya.
Baca: Kudus Siap Tanggap Bencana Alam
Ia memastikan semua elemen terkait dalam hal penanggulangan bencana di Kota Kretek telah sepenuhnya siap. Apel tanggap bencana pun telah digelar Senin pagi tadi di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Dengan digelarnya apel siap siaga bencana ini, semua pihak kemudian diminta untuk mulai waspada. Utamanya bencana alam yang datang tiba-tiba seperti angin kencang dan tanah longsor.
Baca: Bupati Kudus Ternyata Sempat Kena Covid-19 Omicron
Apel siap siaga ini juga mempertegas komitmen semua
stakeholder Kabupaten Kudus untuk bersatu padu menanggulangi bencana yang sewaktu-waktu datang di Kota Kretek.
”Ini kami lihat musim penghujan sudah maju ya, ada hujan angin hujan es juga, ini perlu mitigasi segera,
insyaallah sudah siap (untuk menghadapi bencana),” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha