Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Kudus – Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnaker Perinkop UKM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengajukan anggaran sebesar Rp 332 juta. Dana itu untuk membeli alat bagi para alumni peserta balai latihan kerja (BLK) Kudus khususnya di enam keterampilan.

Adapun enam keterampilan tersebut adalah pelatihan bordir, pelatihan membatik, pelatihan Make Up Artist (MUA), pelatihan tata boga dan pembuatan roti kue, pelatihan menjahit dan pelatihan barista.

”Walau begitu, kami belum tahu apakah nanti akan disetujui semua, karena kami juga mengajukan penggunaan dana insentif daerah untuk sejumlah kegiatan lainnya seperti Kudus Expo,” kata Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati, Senin (24/10/2022).

Dia pun berharap dengan diberikannya bantuan alat nanti, para alumni BLK bisa menerapkan keterampilan yang mereka pelajari  beberapa waktu lalu. Sehingga hasil dari pelatihan benar-benar dirasakan para alumninya.

”Kemudian dampak lainnya adalah perekonomian di Kabupaten Kudus bisa semakin maju dan berkembang dengan pesat melalui sektor UMKM,” pungkasnya.

Baca: Asyik, Disnaker Kudus Siapkan Bantuan Alat untuk Peserta Pelatihan UMKM

Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapat dana insentif daerah dari pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi penanganan inflasi di daerah. Dana dengan besaran Rp 10,4 miliar itu pun harus segera dipergunakan di sisa bulan tahun 2022 ini jika tidak ingin dana itu hangus.Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kudus, Eko Djumartono menyampaikan, sesuai regulasi, dana insentif tersebut harus dimaksimalkan sampai Desember 2022 mendatang.Sesuai rencana, dana tersebut akan digunakan untuk tiga kegiatan. Kegiatan yang pertama adalah pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM), kemudian kegiatan Pasar Murah.Sementara sisa anggaran nanti akan digunakan untuk pemberian bantuan langsung tunai (BLT) bagi warga yang terdampak kenaikan harga. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler