Adapun delapan jembatan tersebut yakni Jembatan Sidorekso 1, dan Sidorekso-Kedungdowo di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu. Selanjutnya Jembatan Wonosoco 1, dan 2 di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan.
Kemudian Jembatan Garung Lor-Getasrabi, yang berada di Desa Garunglor Kecamatan Kaliwungu, Jembatan Ganesha-Purwosari yang ada di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Jembatan Bancak Payaman Desa Mejobo Kecamatan Mejobo, dan Jembatan Mejobo batas Pati di Kecamatan Mejobo.
”Mayoritas saat ini sudah hampir selesai semua, di akhir tahun sudah rampung semua,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto, Selasa (1/11/2022).
Pihaknya pun memastikan jika prosesnya sudah berjalan dengan lancar. Begitu pula target pengerjaan juga bisa terlaksana dengan baik.
pengerjaannya lancar semua,” ujarnya.Arif menambahkan, anggaran perbaikan delapan jembatan itu sendiri bersumber dari sejumlah dana. Mulai dari APBD, Bantuan Gubernur (Bangub), hingga Dana Alokasi Khusus (DAK).”Totalnya semua kurang lebih sekitar Rp 17,5 miliar, kami harapkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang berada di seputaran jembatan, perekonomian juga semakin lancar karena aksesnya juga lancar,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini tengah menyelesaikan tahap akhir perbaikan dan pembangunan delapan jembatan yang ada di Kota Kretek.
Adapun delapan jembatan tersebut yakni Jembatan Sidorekso 1, dan Sidorekso-Kedungdowo di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu. Selanjutnya Jembatan Wonosoco 1, dan 2 di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan.
Kemudian Jembatan Garung Lor-Getasrabi, yang berada di Desa Garunglor Kecamatan Kaliwungu, Jembatan Ganesha-Purwosari yang ada di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Jembatan Bancak Payaman Desa Mejobo Kecamatan Mejobo, dan Jembatan Mejobo batas Pati di Kecamatan Mejobo.
”Mayoritas saat ini sudah hampir selesai semua, di akhir tahun sudah rampung semua,” kata Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto, Selasa (1/11/2022).
Baca: Pembangunan Jembatan Sidorekso Kudus Digelontor Rp 6,3 Miliar
Pihaknya pun memastikan jika prosesnya sudah berjalan dengan lancar. Begitu pula target pengerjaan juga bisa terlaksana dengan baik.
”Jadi walaupun masuk musim hujan,
alhamdulillah pengerjaannya lancar semua,” ujarnya.
Arif menambahkan, anggaran perbaikan delapan jembatan itu sendiri bersumber dari sejumlah dana. Mulai dari APBD, Bantuan Gubernur (Bangub), hingga Dana Alokasi Khusus (DAK).
”Totalnya semua kurang lebih sekitar Rp 17,5 miliar, kami harapkan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang berada di seputaran jembatan, perekonomian juga semakin lancar karena aksesnya juga lancar,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha