Talut Sungai Wulan Bolong, Bupati Kudus Geram
Anggara Jiwandhana
Rabu, 2 November 2022 17:20:53
”Ini malah sepeti buatannya anak kecil, bata tinggal ditumpuk-tumpuk terus disemen, tidak bisa itu,” katanya, saat meninjau di lokasi, Rabu (2/11/2022).
Hartopo mengatakan, wajar jika talut tersebut jebol karena memang dalam konstruksinya tidak ditemukan sloof atau besi penguat. Sehingga umur bangunan pasti tidak bertahan lama serta tidak kokoh.
”Harusnya ada sloof-nya, ini tidak ada, padahal di sini bangunannya harus ada kekuatannya karena dibuat tumpuan air ini nanti, kalau seperti ini ya percuma, dia longsor dikit langsung berlubang lagi” ujarnya.
Mengingat pentingnya masalah talut ini, Hartopo pun meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus untuk segera berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juana selaku pemilik tanggul.
Bila memang tidak bisa segera diperbaiki, pemkab menyanggupi untuk memperbaikinya menggunakan anggaran daerah.
”Nanti kalau memang BBWS ndak sanggup memperbaiki besok, biar (Dinas) PUPR yang maju pakai anggaran daerah,” pungkasnya.
Baca: Duh, Talut Sungai Wulan Kudus Retak dan BolongTalut Sungai Wulan di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berlubang. Panjang lubang, bahkan mencapai sekitar 10 meter.tanggul mulai retak dan bolong sekitar tiga bulan yang lalu. Namun karena tidak ada perbaikan, akhirnya lubang semakin melebar hingga saat ini.Kondisi lubang sendiri memang cukup panjang dan jelas terlihat. Tampak material pembangun talut tersebut hanya batu bata yang disusun dan disemen saja. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo geram saat meninjau talut bolong di Sungai Wulan yang terletak di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Hartopo bahkan menyebutkan jika pembangunan talut tersebut sebagai buatan anak kecil alias asal-asalan.
”Ini malah sepeti buatannya anak kecil, bata tinggal ditumpuk-tumpuk terus disemen, tidak bisa itu,” katanya, saat meninjau di lokasi, Rabu (2/11/2022).
Hartopo mengatakan, wajar jika talut tersebut jebol karena memang dalam konstruksinya tidak ditemukan sloof atau besi penguat. Sehingga umur bangunan pasti tidak bertahan lama serta tidak kokoh.
”Harusnya ada sloof-nya, ini tidak ada, padahal di sini bangunannya harus ada kekuatannya karena dibuat tumpuan air ini nanti, kalau seperti ini ya percuma, dia longsor dikit langsung berlubang lagi” ujarnya.
Mengingat pentingnya masalah talut ini, Hartopo pun meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus untuk segera berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juana selaku pemilik tanggul.
Bila memang tidak bisa segera diperbaiki, pemkab menyanggupi untuk memperbaikinya menggunakan anggaran daerah.
”Nanti kalau memang BBWS ndak sanggup memperbaiki besok, biar (Dinas) PUPR yang maju pakai anggaran daerah,” pungkasnya.
Baca: Duh, Talut Sungai Wulan Kudus Retak dan Bolong
Talut Sungai Wulan di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berlubang. Panjang lubang, bahkan mencapai sekitar 10 meter.
tanggul mulai retak dan bolong sekitar tiga bulan yang lalu. Namun karena tidak ada perbaikan, akhirnya lubang semakin melebar hingga saat ini.
Kondisi lubang sendiri memang cukup panjang dan jelas terlihat. Tampak material pembangun talut tersebut hanya batu bata yang disusun dan disemen saja.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha