Kamis, 20 November 2025


Hartopo sendiri, baru saja menerima kunjungan BPS terkait pendataan tersebut di kediamannya di Perumahan Muria Indah, Gondangmanis, Bae Kudus, Kamis (3/11/2022). Dia, ditanya sejumlah hal mulai dari aset-aset hingga informasi seputar kehidupan sehari-harinya.

”Selain jujur, kami juga minta warga kooperatif agar pelaksanaan ini nanti bisa berjalan lancar dan sesuai jadwal,” ucap Hartopo usai pendataan.

Baca: Begini Cara BPS Data Regsosek ODGJ di Kudus

Dia menambahkan, kejujuran warga akan menunjang keakuratan data yang diperoleh BPS Kudus. Semakin akurat data, maka akan semakin tepat sasaran juga bantuan-bantuan sosial yang akan diberikan kepada masyarakat.

”Ketika nanti ada program bantuan untuk warga miskin, maka akan tepat sasaran karena melalui regsosek tersebut akan diperoleh data kependudukan tunggal atau satu data pemerintah, dari hasil regsosek juga akan diketahui data warga miskin yang sebenarnya,” imbuhnya.

Hartopo pun berharap data yang diperoleh BPS benar-benar akurat. Serta pelaksanaan regsosek juga akan berakhir sesuai jadwal yang ditentukan yakni pada 14 November 2022.

Kepala BPS Kudus Rahmadi Agus Santosa menambahkan, kegiatan regsosek sudah dimulai sejak 15 Oktober lalu dan akan berakhir di 14 November 2022 mendatang.Baca: BPS Kudus Akan Lakukan Ini Bila Ada Orang Kaya Tak Mau Didata RegsosekSaat ini, progresnya sudah mencapai 60 persen lebih dari jumlah sasaran sebanyak 300 ribuan keluarga. Adapun petugas yang dilibatkan dalam pendataan tersebut mencapai 1.347 petugas.”Saat ini masih berjalan cukup lancar, walau beberapa orang yang kami survey sempat menolak,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Cholis Anwar

Baca Juga

Komentar

Terpopuler