Rabu, 19 November 2025


Anggaran itu akan digunakan untuk sejumlah bidang.

Untuk bidang sosial, Pemkab Kudus akan menggelontorkan anggaran senilai Rp 8,1 miliar guna melangsungkan dua kegiatan.

Yang pertama adalah bantuan langsung tunai (BLT) dana insentif daerah (DID) sebesar Rp 2,9 miliar. satu kegiatan lainnya adalah pasar murah bahan pokok yang dianggarkan Rp 5,2 miliar.

Kemudian untuk bidang koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) pemkab mengalokasikan Rp 2,2 miliar untuk dua kegiatan.

Yakni pengadaan alat bantuan untuk peserta balai latihan kerja (BLK) sebanyak 217 unit dengan anggaran Rp 1,07 miliar.

Baca: Inflasi di Kudus Lebihi Ambang Batas Pemerintah

Sementara sisanya, digunakan untuk penganggaran pasar rakyat atau mini dandangan di sembilan kecamatan di Kudus. Masing-masing kecamatan, mendapat anggaran sekitar Rp 100 juta hingga Rp 150 juta.
Sementara sisanya, digunakan untuk penganggaran pasar rakyat atau mini dandangan di sembilan kecamatan di Kudus. Masing-masing kecamatan, mendapat anggaran sekitar Rp 100 juta hingga Rp 150 juta.”Untuk saat ini sedang dibuatkan Perbup, kemudian bisa langsung dipakai masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait untuk program-programnya,” kata Kepala Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kudus, Eko Djumartono, Senin  (7/11/2022).Baca: TPID Beberkan Penyebab Kudus Selalu Terjadi InflasiDengan program yang telah disusun oleh masing-masing OPD itu, pihaknya pun memastikan serapan dana reward dari pemerintah pusat tersebut terserap secara maksimal. Sehingga tidak ada silpa dari anggaran tersebut.”Karena memang tidak bisa di-silpakan, namun kami yakin ini terserap semua,” pungkasnya.Pemerintah Kabupaten Kudus diketahui mendapat dana insentif daerah dari pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi penanganan inflasi di daerah. Dana dengan besaran Rp 10,4 miliar itu pun harus segera dipergunakan di sisa bulan tahun 2022 ini jika tidak ingin dana itu hangus.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler