Jumat, 21 November 2025


Adapun delapan pasar tersebut adalah Pasar Kliwon, Pasar Baru, Pasar Wates, Pasar Jekulo, Pasar Mijen, Pasar Piji, Pasar Undaan Kidul, dan Pasar Brayung.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kudus Albertus Harys Yunanto mengungkapkan, perbaikan delapan pasar tersebut menelan anggaran mencapai Rp 4 miliar. Dengan sumber anggaran dari APBD murni 2022 sebesar Rp 2 miliar dan Perubahan APBD Rp 2 miliar.

”Yang dari Perubahan APBD memang baru akan dikerjakan akhir bulan ini, waktunya kami pastikan akan cukup karena rehabnya juga ringan,” kata Harys Senin (7/11/2022).

Masing-masing renovasi, kata Harys, memang berbeda-beda. Sehingga membutuhkan anggaran yang berbeda pula.

”Namun yang paling besar itu di Undaan Kidul dan sebenarnya yang lebih besar lagi di Pasar Kalirejo, hanya yang itu kan batal karena ditolak,” sambungnya.
Baca: Kudus Segera Gelar Pasar Murah di Desa-DesaDengan dilakukannya perbaikan ini, pihaknya pun berharap pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kudus bisa semakin nyaman bagi warganya. Apalagi, pasar-pasar besar seperti Pasr Kliwon yang memiliki perputaran ekonomi yang tinggi.”Sedikit demi sedikit kami perbaiki pasar-pasar yang memang membutuhkan perbaikan,” pungkasnya.Di Kabupaten Kudus sendiri, terdapat 21 pasar tradisional yang tersebar di sembilan kecamatan di Kota Kretek.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler