Bupati Kudus HM Hartopo mengungkapkan, proses perbaikan akan dilakukan secepatnya.
Ketika nanti dilakukan perbaikan, mau tidak mau pedagang diminta untuk libur berjualan terlebih dahulu sembari menunggu perbaikan dilangsungkan.
”Ya memang harus libur dahulu, nanti dilihat di titik mana yang paling parah, akan dilakukan perbaikan,” kata Hartopo, Selasa (8/11/2022).
Dia mengungkapkan, Pemkab Kudus sejatinya sudah lama ingin merevitalisasi bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1976 tersebut. Namun karena keterbatasan anggaran, Pemkab belum bisa mewujudkannya.
Beberapa sponsor juga sempat ditarik untuk ikut memperbaharui wajah Taman Bojana. Namun kebanyakan, merasa kurang tertarik walaupun lokasinya berada di pusat kota.
Beberapa sponsor juga sempat ditarik untuk ikut memperbaharui wajah Taman Bojana. Namun kebanyakan, merasa kurang tertarik walaupun lokasinya berada di pusat kota.”Investor terus kami gandeng, tapi ya sampai sekarang belum ada. Itu kalau merevitalisasi total pakai anggaran daerah tidak bisa, anggarannya terlalu membebani,” pungkasnya.Kondisi Taman Bojana saat ini sendiri bisa dibilang hanya sebatas berdiri saja. Hampir tidak ada perawatan yang dilakukan di sana untuk meremajakan bangunan.Sejumlah gelandangan sesekali tampak menghuni lorong Pusat Kuliner Kudus Taman Bojana di tiap paginya. Mereka, kebanyakan datang pada malam hari dan tidur. Kemudian bangun dan pergi pada pagi harinya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kudus, Jawa Tengah, segera merehab bangunan Sentra Kuliner Taman Bojana, di pusat Kota Kretek. Anggaran Rp 1,4 miliar pun disiapkan untuk perbaikan sejumlah titik.
Bupati Kudus HM Hartopo mengungkapkan, proses perbaikan akan dilakukan secepatnya.
Ketika nanti dilakukan perbaikan, mau tidak mau pedagang diminta untuk libur berjualan terlebih dahulu sembari menunggu perbaikan dilangsungkan.
”Ya memang harus libur dahulu, nanti dilihat di titik mana yang paling parah, akan dilakukan perbaikan,” kata Hartopo, Selasa (8/11/2022).
Dia mengungkapkan, Pemkab Kudus sejatinya sudah lama ingin merevitalisasi bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1976 tersebut. Namun karena keterbatasan anggaran, Pemkab belum bisa mewujudkannya.
Baca: Taman Bojana Kudus Akan Direnovasi, Kapan?
Beberapa sponsor juga sempat ditarik untuk ikut memperbaharui wajah Taman Bojana. Namun kebanyakan, merasa kurang tertarik walaupun lokasinya berada di pusat kota.
”Investor terus kami gandeng, tapi ya sampai sekarang belum ada. Itu kalau merevitalisasi total pakai anggaran daerah tidak bisa, anggarannya terlalu membebani,” pungkasnya.
Kondisi Taman Bojana saat ini sendiri bisa dibilang hanya sebatas berdiri saja. Hampir tidak ada perawatan yang dilakukan di sana untuk meremajakan bangunan.
Sejumlah gelandangan sesekali tampak menghuni lorong Pusat Kuliner Kudus Taman Bojana di tiap paginya. Mereka, kebanyakan datang pada malam hari dan tidur. Kemudian bangun dan pergi pada pagi harinya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha