Kudus Diyakini Aman dari Resesi di 2023

Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo memastikan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diprediksi bakal aman dari resesi ekonomi di tahun 2023 mendatang. Hal tersebut dikarenakan bupati yakin perekonomian di Indonesia juga aman dari resesi. ”Kalau Indonesia saya yakin aman walau memang saat ini dolar naik, tapi semua sektor masih aman, Kudus pun juga aman, tidak ada hal yang mengkhawatirkan saat ini,” ucap Hartopo, Jumat (11/11/2022). Walau begitu, isu resesi di tahun 2023 tidak bisa dipandang sebelah mata. Sistem manajerial masing-masing sektor pun diminta untuk segera ditata dan disempurnakan. ”Jadi bagaimana caranya sistem manajerial itu bisa mengatasi resesi nanti,” ungkapnya. Direktur HR-GA Pura Group, Agung Subani mengatakan, PT Pura masih percaya di tahun 2023 mendatang, iklim investasi di Kudus dan Indonesia masih kondusif. Apalagi, kebijakan-kebijakan dari pemerintah mendukung kondisi ini. Seperti penggunaan produk-produk dalam negeri hingga kebijakan lainnya yang mendukung. ”Sehingga kami masih percaya iklim di 2023 mendatang, walau ada isu resesi, Indonesia dan Kudus masih bisa kondusif,” pungkasnya. Baca: TPID Kudus Awasi Lima Sektor Ini untuk Tekan Inflasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai membuat skema untuk mengantisipasi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di tengah adanya ancaman resesi global pada 2023. Mengingat, tenaga kerja menjadi salah satu sektor yang dimungkinkan akan berdampak pada resesi global tersebut. Menteri ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengaku sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menyelesaikan ancaman itu. Strategi itu dipersiapkan untuk mencegah PHK meski kondisi ekonomi Indonesia diperkirakan jauh dari resesi.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha