Direktur RS Mardi Rahayu Kudus dr Pujianto mengungkapkan, para pasien kecelakaan akan dilakukan upaya tindakan gawat darurat dalam waktu kurang dari 5 menit. Mulai dari siklus mengancam nyawa sampai kondisi pasien stabil.
Pada kasus sedang-berat, tindakan bedah darurat dilakukan oleh dokter spesialis bedah setelah kondisi pasien berhasil distabilkan oleh tim di IGD.
”Untuk tindakan bedah tidak darurat akan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh dokter penanggung jawab pelayanan sedangkan untuk kasus ringan, penanganan tindakan dilakukan oleh Tim di IGD,” ujarnya saat me-
pusat penanganan kecelakaan, Sabtu (12/11/2022).
Terkait fasilitas, Puji menambahkan RS Mardi Rahayu Kudus telah menyiapkan tim dokter spesialis dan juga tenaga kesehatan terampil untuk menangani pasien kecelakaan.
Pusat penanganan kecelakaan RS Mardi Rahayu juga telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, BP Jamsostek, PT Jasa Raharja, berbagai perusahaan dan asuransi.”Didedikasikan untuk semua kalangan masyarakat yang membutuhkan agar penanganan segala jenis kecelakaan adalah untuk menyelamatkan jiwa dan atau mencegah terjadinya cidera lebih lanjut, komplikasi, maupun kecacatan,” pungkasnya.Pusat Penanganan Kecelakaan RS Mardi Rahayu juga dilengkapi dengan dua ambulans gawat darurat yang siaga 24 jam untuk menjemput pasien yang memerlukan rawat inap yang dapat dipanggil pada nomor 0811 2710 911. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Rumah Sakit (RS) Mardi Rahayu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai meningkatkan pelayanan pada penanganan pada kasus kecelakaan. Tim khusus disiapkan agar penanganan pasien kecelakaan bisa dilakukan lebih cepat.
Direktur RS Mardi Rahayu Kudus dr Pujianto mengungkapkan, para pasien kecelakaan akan dilakukan upaya tindakan gawat darurat dalam waktu kurang dari 5 menit. Mulai dari siklus mengancam nyawa sampai kondisi pasien stabil.
Pada kasus sedang-berat, tindakan bedah darurat dilakukan oleh dokter spesialis bedah setelah kondisi pasien berhasil distabilkan oleh tim di IGD.
”Untuk tindakan bedah tidak darurat akan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh dokter penanggung jawab pelayanan sedangkan untuk kasus ringan, penanganan tindakan dilakukan oleh Tim di IGD,” ujarnya saat me-
rebranding pusat penanganan kecelakaan, Sabtu (12/11/2022).
Terkait fasilitas, Puji menambahkan RS Mardi Rahayu Kudus telah menyiapkan tim dokter spesialis dan juga tenaga kesehatan terampil untuk menangani pasien kecelakaan.
Baca: Kecelakaan, Motor Pelajar di Kudus Terbakar
Pusat penanganan kecelakaan RS Mardi Rahayu juga telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, BP Jamsostek, PT Jasa Raharja, berbagai perusahaan dan asuransi.
”Didedikasikan untuk semua kalangan masyarakat yang membutuhkan agar penanganan segala jenis kecelakaan adalah untuk menyelamatkan jiwa dan atau mencegah terjadinya cidera lebih lanjut, komplikasi, maupun kecacatan,” pungkasnya.
Pusat Penanganan Kecelakaan RS Mardi Rahayu juga dilengkapi dengan dua ambulans gawat darurat yang siaga 24 jam untuk menjemput pasien yang memerlukan rawat inap yang dapat dipanggil pada nomor 0811 2710 911.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha