Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, program TKGS merupakan salah satu satu program untuk mensejahterakan guru swasta di Kudus.
”TKGS kami harapkan bisa bermanfaat untuk guru madin dan guru swasta di Kudus,” kata Hartopo usai Apel memperingati Hari Korpri, Hari PGRI, dan Hari Guru Nasional di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Selasa (29/11/2022).
Kepada para guru, Hartopo mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang diberikan dalam mencerdaskan bangsa. Dia menyebut, tanpa guru, masyarakat mungkin tidak pandai dalam membaca atau menulis.
”Kita bisa jadi orang sukses itu karena guru, karena itu hari ini kami peringati, mudah-mudahan momentum seperti ini bisa mengingatkan kita kepada jasa-jasa guru,” ungkapnya.
Ketua PGRI Kudus Ahadi Setiawan menambahkan, Hari Guru Nasional tahun 2022 ini, jadi momentum guru-guru di Kabupaten Kudus untuk meningkatkan berbagai macam hal untuk mendidik para siswa. Di antaranya peningkatan kesabaran, ketulusan, hingga keikhlasan dalam proses mendidik.Terlebih, anak didik ataupun siswa memiliki potensi yang beragam. Dalam hal ini, sambung Wawan, para guru memiliki kewajiban untuk menumbuhkembangkan potensi siswa dan mendampingi siswa secara maksimal agar mereka berprestasi sesuai dengan kemampuan potensi yang dimiliki.https://youtu.be/0OdIMiHQyUEReporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, menganggarkan sekitar Rp 70 miliar untuk Tunjungan Kesejahteraan Guru Swasta (TKGS) di Kota Kretek pada tahun 2023. Proses verifikasi calon penerima kini tengah dilakukan dinas terkait.
Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, program TKGS merupakan salah satu satu program untuk mensejahterakan guru swasta di Kudus.
”TKGS kami harapkan bisa bermanfaat untuk guru madin dan guru swasta di Kudus,” kata Hartopo usai Apel memperingati Hari Korpri, Hari PGRI, dan Hari Guru Nasional di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Selasa (29/11/2022).
Kepada para guru, Hartopo mengucapkan terima kasih atas jasa-jasa yang diberikan dalam mencerdaskan bangsa. Dia menyebut, tanpa guru, masyarakat mungkin tidak pandai dalam membaca atau menulis.
”Kita bisa jadi orang sukses itu karena guru, karena itu hari ini kami peringati, mudah-mudahan momentum seperti ini bisa mengingatkan kita kepada jasa-jasa guru,” ungkapnya.
Baca: Ketua PGRI Kudus: Guru Harus Tingkatkan Kesabaran dan Ketulusan
Ketua PGRI Kudus Ahadi Setiawan menambahkan, Hari Guru Nasional tahun 2022 ini, jadi momentum guru-guru di Kabupaten Kudus untuk meningkatkan berbagai macam hal untuk mendidik para siswa. Di antaranya peningkatan kesabaran, ketulusan, hingga keikhlasan dalam proses mendidik.
Terlebih, anak didik ataupun siswa memiliki potensi yang beragam. Dalam hal ini, sambung Wawan, para guru memiliki kewajiban untuk menumbuhkembangkan potensi siswa dan mendampingi siswa secara maksimal agar mereka berprestasi sesuai dengan kemampuan potensi yang dimiliki.
https://youtu.be/0OdIMiHQyUE
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha