– Bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, bagi penyedia dan pekerja di bidang transportasi seperti tukang ojek dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kudus mulai dicairkan.
Penyerahan secara simbolis pun dilakukan oleh Bupati Kudus HM Hartopo di Taman Krida Kudus, Jumat (2/12/2022) kepada 31 orang pekerja transportasi. Masing-masing dari mereka, mendapatkan uang tunai sebesar Rp 450 ribu untuk tiga bulan penerimaan.
BLT BBM sudah cair, kami harapkan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Hartopo.
Dengan disalurkannya bantuan ini, Hartopo berharap para penyedia jasa transportasi seperti ojek dan sopir angkutan tidak menaikkan tarifnya. Sehingga laju inflasi di Kabupaten Kudus masih bisa terkendali.
”Kami juga berharap ini bisa meringankan beban pemilik jasa angkutan umum di tengah kenaikan harga BBM,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hartopo mengingatkan kepada para tukang ojek untuk tetap menjaga ketertiban di jalan. Pihaknya menginstruksikan agar tukang ojek turut menjaga kenyamanan dalam berkendara.”Bagi tukang ojek, tetap jaga ketertiban sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpang dan pengguna jalan lain,”Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Agung Karyanto menambahkan, untuk penerima secara simbolis ini memang merupakan perwakilan saja. Sementara untuk lainnya, akan dilaksanakan secara bertahap hingga akhir tahun.”Penerima simbolis terdiri dari dua orang perwakilan tukang ojek menara, dua orang perwakilan ojek Colo siang, dua orang perwakilan ojek Colo malam, dua orang perwakilan ojek Japan, dua orang perwakilan ojek Playon, empat orang perwakilan PKL Colo, dan dua orang perwakilan PKL Taman Krida,” ungkapnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
[caption id="attachment_337617" align="alignleft" width="1280"]

Bupati Hartopo saat memberikan BLT pada salah satu tukang ojek di Kudus. (Murianews/Istimewa)[/caption]
Murianew, Kudus – Bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, bagi penyedia dan pekerja di bidang transportasi seperti tukang ojek dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kudus mulai dicairkan.
Penyerahan secara simbolis pun dilakukan oleh Bupati Kudus HM Hartopo di Taman Krida Kudus, Jumat (2/12/2022) kepada 31 orang pekerja transportasi. Masing-masing dari mereka, mendapatkan uang tunai sebesar Rp 450 ribu untuk tiga bulan penerimaan.
”
Alhamdulillah BLT BBM sudah cair, kami harapkan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Hartopo.
Dengan disalurkannya bantuan ini, Hartopo berharap para penyedia jasa transportasi seperti ojek dan sopir angkutan tidak menaikkan tarifnya. Sehingga laju inflasi di Kabupaten Kudus masih bisa terkendali.
”Kami juga berharap ini bisa meringankan beban pemilik jasa angkutan umum di tengah kenaikan harga BBM,” ujarnya.
Baca: BLT BBM Pemkab Kudus Cair Awal Desember untuk 9.700 Penerima
Dalam kesempatan tersebut, Hartopo mengingatkan kepada para tukang ojek untuk tetap menjaga ketertiban di jalan. Pihaknya menginstruksikan agar tukang ojek turut menjaga kenyamanan dalam berkendara.
”Bagi tukang ojek, tetap jaga ketertiban sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpang dan pengguna jalan lain,”
Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Agung Karyanto menambahkan, untuk penerima secara simbolis ini memang merupakan perwakilan saja. Sementara untuk lainnya, akan dilaksanakan secara bertahap hingga akhir tahun.
”Penerima simbolis terdiri dari dua orang perwakilan tukang ojek menara, dua orang perwakilan ojek Colo siang, dua orang perwakilan ojek Colo malam, dua orang perwakilan ojek Japan, dua orang perwakilan ojek Playon, empat orang perwakilan PKL Colo, dan dua orang perwakilan PKL Taman Krida,” ungkapnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha