Pada tahun ini utamanya di akhir tahun ini, kata Samani, Pemkab Kudus memang sedang bejibaku menurunkan laju inflasi dengan sejumlah cara. Mulai dari pasar rakyat, pasar murah, hingga pemberian bantuan langsung tunai (BLT).
”Di tahun depan kami yakin pemerintah daerah bisa mengatasi inflasi lebih baik, program-program Pak Bupati Hartopo juga tebukti cukup berhasil menjelang akhir tahun ini. Jadi kemungkinan strateginya akan sama dan ada inovasi,” kata Samani, Senin (5/12/2022).
Di akhir tahun 2022 ini, sambung dia, inflasi di Kabupaten Kudus bisa dibilang masih aman. Walau memang masih di atas ambang batas inflasi nasional.
”Ini adalah hasil dari sinergitas bersama di bawah arahan Pak Bupati, di tahun depan kami harapkan ini bisa berjalan kembali,” ujar Samani yang juga merupakan Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kudus itu.
Samani menambahkan, Pemkab Kudus kini masih mengawasi lima sektor untuk menjaga agar inflasi tahunan di Kota Kretek bisa terkendali.Adapun lima sektor tersebut adalah ketersediaan bahan pangan, ketersediaan lapangan pekerjaan, keterjangkauan harga, kondisi pasar, dan kerjasama antardaerah.”Karena jika lima sektor ini lancar, inflasi kami yakin bisa terkendali di sisa bulan tahun 2022 ini,” ujarnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyakini tahun depan, bisa mengekan laju inflasi secara maksimal. Pelaksana harian (Plh) Bupati Kudus Samani Intakoris mengaku sangat optimis dengan hal ini.
Pada tahun ini utamanya di akhir tahun ini, kata Samani, Pemkab Kudus memang sedang bejibaku menurunkan laju inflasi dengan sejumlah cara. Mulai dari pasar rakyat, pasar murah, hingga pemberian bantuan langsung tunai (BLT).
”Di tahun depan kami yakin pemerintah daerah bisa mengatasi inflasi lebih baik, program-program Pak Bupati Hartopo juga tebukti cukup berhasil menjelang akhir tahun ini. Jadi kemungkinan strateginya akan sama dan ada inovasi,” kata Samani, Senin (5/12/2022).
Di akhir tahun 2022 ini, sambung dia, inflasi di Kabupaten Kudus bisa dibilang masih aman. Walau memang masih di atas ambang batas inflasi nasional.
”Ini adalah hasil dari sinergitas bersama di bawah arahan Pak Bupati, di tahun depan kami harapkan ini bisa berjalan kembali,” ujar Samani yang juga merupakan Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kudus itu.
Baca: Pasar Rakyat Kecamatan di Kudus Diklaim Buahkan Hasil Positif
Samani menambahkan, Pemkab Kudus kini masih mengawasi lima sektor untuk menjaga agar inflasi tahunan di Kota Kretek bisa terkendali.
Adapun lima sektor tersebut adalah ketersediaan bahan pangan, ketersediaan lapangan pekerjaan, keterjangkauan harga, kondisi pasar, dan kerjasama antardaerah.
”Karena jika lima sektor ini lancar, inflasi kami yakin bisa terkendali di sisa bulan tahun 2022 ini,” ujarnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha