(Oktober 2021 ke Oktober 2022) angka inflasinya telah mencapai 6,50 persen. Kemudian untuk inflasi bulanan, Kabupaten Kudus mengalami inflasi sebesar 0,13 persen di bulan kemarin.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus Rahmadi Agus Santosa menyampaikan, bila dilihat dari skala umum, inflasi di Kudus memang masih tergolong aman. Walau begitu dia kembali mengingatkan jika pemerintah daerah untuk terus menekan laju inflasi.
Pasalnya, bukan tidak mungkin tingkat inflasi di Kudus pada akhir tahun nanti berada di angka 7 persen atau lebih.
”Ini harus bisa diatasi dengan baik agar tidak terjadi kenaikan inflasi yang lebih tinggi dibanding angka nasional,” ungkapnya.
”Ini harus bisa diatasi dengan baik agar tidak terjadi kenaikan inflasi yang lebih tinggi dibanding angka nasional,” ungkapnya.Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kudus Samani Intakoris mengatakan, Pemkab Kudus masih mengawasi lima sektor untuk menjaga agar inflasi tahunan di Kota Kretek bisa terkendali.Adapun lima sektor tersebut adalah ketersediaan bahan pangan, ketersediaan lapangan pekerjaan, keterjangkauan harga, kondisi pasar, dan kerjasama antardaerah. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Inflasi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah November 2022 merangkak ke 5,97 persen. Angka tersebut kembali naik setelah di Oktober 2022, inflasi Kudus ada di angka 5,83 persen.
Sementara bila dilihat secara
year on year (Oktober 2021 ke Oktober 2022) angka inflasinya telah mencapai 6,50 persen. Kemudian untuk inflasi bulanan, Kabupaten Kudus mengalami inflasi sebesar 0,13 persen di bulan kemarin.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus Rahmadi Agus Santosa menyampaikan, bila dilihat dari skala umum, inflasi di Kudus memang masih tergolong aman. Walau begitu dia kembali mengingatkan jika pemerintah daerah untuk terus menekan laju inflasi.
Baca: Pemkab Kudus Yakin Bisa Tekan Inflasi dengan Maksimal Tahun Depan
Pasalnya, bukan tidak mungkin tingkat inflasi di Kudus pada akhir tahun nanti berada di angka 7 persen atau lebih.
”Ini harus bisa diatasi dengan baik agar tidak terjadi kenaikan inflasi yang lebih tinggi dibanding angka nasional,” ungkapnya.
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kudus Samani Intakoris mengatakan, Pemkab Kudus masih mengawasi lima sektor untuk menjaga agar inflasi tahunan di Kota Kretek bisa terkendali.
Adapun lima sektor tersebut adalah ketersediaan bahan pangan, ketersediaan lapangan pekerjaan, keterjangkauan harga, kondisi pasar, dan kerjasama antardaerah.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha