6.430 Warga Kudus Terima BLT BBM dari Pemkab Sebesar Rp 450 Ribu
Anggara Jiwandhana
Senin, 5 Desember 2022 14:25:19
Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus Agung Karyanto mengungkapkan, pencairannya akan dilaksanakan secara bertahap dan sudah diawali di Jumat pekan kemarin.
Sesuai regulasi, lanjut Agung, penerima BLT ini adalah dari kalangan pelaku transportasi umum. Seperti sopir angkot pedesaan, hingga tukang ojek.
Kemudian, BLT juga akan diserahkan kepada kelompok disabilitas dan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Kudus.
”Rp 450 ribu itu untuk tiga bulan penerimaan, dirapel langsung memang saat penyerahannya. Jadi per bulannya mereka dapat Rp 150 ribu,” katanya, Senin (5/12/2022).
Terkait pencairannya, akan diserahkan secara langsung ataupun per kelompok sesuai jadwal yang telah ditentukan.
”Kami menggandeng OPD (organisasi perangkat daerah) terkait dalam hal pencairannya,” pungkasnya.
Baca: BLT BBM untuk Tukang Ojek di Kudus Mulai CairPelaksana Harian Bupati Kudus Samani Intakoris mengatakan, dengan dicairkannya bantuan ini, diharapkan kelompok masyarakat yang terdampak kenaikan BBM bisa sedikit teringankan.”Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah, semoga ini bermanfaat untuk penerimanya,” pungkasnya.Penyerahan BLT BBM secara simbolis diserahkan Bupati Kudus HM Hartopo beberapa waktu lalu. Melelaui bantuan ini, Hartopo berharap para penyedia jasa transportasi seperti ojek dan sopir angkutan tidak menaikkan tarifnya. Sehingga laju inflasi di Kabupaten Kudus masih bisa terkendali. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dinas Sosial P3AP2KB Kudus, Jawa Tengah, mencatat jumlah penerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus adalah sebanyak 6.430 orang. Masing-masing mendapat uang tunai Rp 450 ribu.
Kepala Dinsos P3AP2KB Kudus Agung Karyanto mengungkapkan, pencairannya akan dilaksanakan secara bertahap dan sudah diawali di Jumat pekan kemarin.
Sesuai regulasi, lanjut Agung, penerima BLT ini adalah dari kalangan pelaku transportasi umum. Seperti sopir angkot pedesaan, hingga tukang ojek.
Kemudian, BLT juga akan diserahkan kepada kelompok disabilitas dan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Kudus.
”Rp 450 ribu itu untuk tiga bulan penerimaan, dirapel langsung memang saat penyerahannya. Jadi per bulannya mereka dapat Rp 150 ribu,” katanya, Senin (5/12/2022).
Terkait pencairannya, akan diserahkan secara langsung ataupun per kelompok sesuai jadwal yang telah ditentukan.
”Kami menggandeng OPD (organisasi perangkat daerah) terkait dalam hal pencairannya,” pungkasnya.
Baca: BLT BBM untuk Tukang Ojek di Kudus Mulai Cair
Pelaksana Harian Bupati Kudus Samani Intakoris mengatakan, dengan dicairkannya bantuan ini, diharapkan kelompok masyarakat yang terdampak kenaikan BBM bisa sedikit teringankan.
”Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah, semoga ini bermanfaat untuk penerimanya,” pungkasnya.
Penyerahan BLT BBM secara simbolis diserahkan Bupati Kudus HM Hartopo beberapa waktu lalu. Melelaui bantuan ini, Hartopo berharap para penyedia jasa transportasi seperti ojek dan sopir angkutan tidak menaikkan tarifnya. Sehingga laju inflasi di Kabupaten Kudus masih bisa terkendali.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha