”Kabupaten Kudus tahun ini cukup baik. Angka kemiskinan turun dan pembangunan manusianya naik, tren positif yang baik,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus Rahmadi Agus Santosa, Selasa (6/12/2022).
Pihaknya mengatakan, ada sejumlah indikator untuk menghitung kenaikan tersebut. Mulai dari angka harapan hidup, lama mengenyam pendidikan, hingga pengeluaran per kapita warganya dalam satu tahun.
Lebih rinci, Rahmadi menyampaikan dari sisi kesehatan, bayi di Kabupaten Kudus yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan hidup hingga 76,76 tahun.
Kemudian dari sisi pendidikan, anak-anak di Kabupaten Kudus yang berusia tujuh tahun pada tahun 2021 memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,25 tahun. Atau meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun lalu.
Kemudian dari sisi pendidikan, anak-anak di Kabupaten Kudus yang berusia tujuh tahun pada tahun 2021 memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,25 tahun. Atau meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun lalu.”Selain itu, penduduk umur 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 9,06 tahun atau meningkat cukup banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 8,76 tahun,” ujarnya.Kemudian dari sisi standar hidup layak, untuk rata-rata pengeluaran per kapita dalam satu tahun yang disesuaikan juga mengalami kenaikan dimana pada tahun 2021 sebesar Rp 11,272 juta menjadi Rp 11,609 juta pada tahun 2022. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami pertumbuhan positif selama tahun 2022. Yakni sebesar 75,89 persen, atau tumbuh 0,73 persen dari tahun 2021 yang sebesar 75,16 persen.
”Kabupaten Kudus tahun ini cukup baik. Angka kemiskinan turun dan pembangunan manusianya naik, tren positif yang baik,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kudus Rahmadi Agus Santosa, Selasa (6/12/2022).
Pihaknya mengatakan, ada sejumlah indikator untuk menghitung kenaikan tersebut. Mulai dari angka harapan hidup, lama mengenyam pendidikan, hingga pengeluaran per kapita warganya dalam satu tahun.
Lebih rinci, Rahmadi menyampaikan dari sisi kesehatan, bayi di Kabupaten Kudus yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan hidup hingga 76,76 tahun.
Baca: Jumlah Penduduk Miskin di Kudus Menurun Tahun 2022 Ini
Kemudian dari sisi pendidikan, anak-anak di Kabupaten Kudus yang berusia tujuh tahun pada tahun 2021 memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,25 tahun. Atau meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun lalu.
”Selain itu, penduduk umur 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 9,06 tahun atau meningkat cukup banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 8,76 tahun,” ujarnya.
Kemudian dari sisi standar hidup layak, untuk rata-rata pengeluaran per kapita dalam satu tahun yang disesuaikan juga mengalami kenaikan dimana pada tahun 2021 sebesar Rp 11,272 juta menjadi Rp 11,609 juta pada tahun 2022.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha