Bangganya Sumiyatun, Anaknya Bisa Kerja di Panasonic Jepang Bergaji Gede
Anggara Jiwandhana
Jumat, 9 Desember 2022 20:09:09
Ia sendiri mengaku tidak bisa berkata-kata, karena tidak menyangka anaknya itu bisa menyelesaikan pendidikan dan kini bekerja di Panasonic Jepang dengan gaji gede. Sebab, saat Rafli lulus SMP tidak ada biaya untuk melanjutkan sekolah.
Namun berkat bersekolah di SMKN Jateng yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu, dia akhirnya lulus tahun 2018 silam dan kini bekerja di ITAX, perusahaan Panasonic sudah tiga tahun.
Dia kini bisa menjadi apa yang diharapkan keluarga. Bekerja di luar negeri dengan gaji yang lebih dari cukup.
Bahkan, Rafli mampu membelikan sebidang tanah, merenovasi rumah dan rutin mengirim uang untuk kebutuhan orangtuanya di kampung halaman.
Rafli pun sempat memposting video kisah kesuksesannya di akun Instagram miliknya dan direpost oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
”Iya alhamdulillah senang, bahagia saya sampai tidak bisa ngomong. Saya bersyukur lihat Rafli bisa membantu orangtua,” ujar warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus itu, Jumat (9/12/2022).
Baca: Nyaris Putus Sekolah, Cah Kudus Lulusan SMKN Jateng Ini Kini Kerja di Panasonic JepangMenurutnya, SMKN Jateng itu sebagai bukti kepedulian Gubernur Ganjar Pranowo dalam hal pendidikan. Bukan hanya sistem dan kurikulumnya, tapi juga memberi kesempatan bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan gratis.
SMKN Boarding School Jateng sendiri merupakan sekolah vokasi yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak 2014 silam. SMKN Jateng, saat ini ada tiga kampus yakni di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Purbalingga. Rafli, adalah salah satu lulusan dari sana.
”Ya tidak bisa ngomong, saya bangga. Wong, waktu lulus SMP itu bapaknya tidak kerja jadi tidak ada biaya. Dan, Rafli bisa sekolah di SMKN Jateng dari Pak Ganjar. Sekolahnya gratis tidak ditarik biaya apapun. Sekolahnya berhasil mendidik anak-anak dengan baik, kedisiplinannya juga baik,” sambungnya.
Baca: Datangi SMKN Jateng, Ganjar Dibuat Terharu Dengar Curhatan IniRafli menjadi bukti jebolan SMKN Jateng yang sukses karena mampu mengubah kondisi ekonomi keluarganya.”Sekarang kerja di Jepang, alhamdulillah tiap bulan kirim uang, sudah beli tanah dan renovasi rumah. Terharu, bangga, bersyukur nikmat. Sudah mengubah kondisi keluarga," ungkapnya.Suaminya, Abdul Ghofur menambahkan, anaknya itu memiliki rasa peduli terhadap keluarga. Dari sebagian gajinya, ditabung dan dikirim untuk membantu orang tuanya. Baginya, sikap anaknya itu tidak lepas dari pola didik di SMKN Jateng.Jika tidak ada SMKN Jateng, ungkap Ghofur, anaknya hanya lulusan SMP dan tidak sukses seperti saat ini.”Saya ini tidak kerja. Dulu pernah jadi buruh di pabrik tapi sudah pensiun. Kalau untuk biayai sekolah saya tidak ada uang. Alhamdulillah sekolah SMKN Jateng gratis didikannya tapi tetap disiplin,” tandasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Sumiyatun, warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini bangga dan bersyukur. Anaknya, Rafli Saputro yang merupakan lulusan SMKN Jateng Kampus Pati itu sukses menapaki dunia kerja di Jepang.
Ia sendiri mengaku tidak bisa berkata-kata, karena tidak menyangka anaknya itu bisa menyelesaikan pendidikan dan kini bekerja di Panasonic Jepang dengan gaji gede. Sebab, saat Rafli lulus SMP tidak ada biaya untuk melanjutkan sekolah.
Namun berkat bersekolah di SMKN Jateng yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu, dia akhirnya lulus tahun 2018 silam dan kini bekerja di ITAX, perusahaan Panasonic sudah tiga tahun.
Dia kini bisa menjadi apa yang diharapkan keluarga. Bekerja di luar negeri dengan gaji yang lebih dari cukup.
Bahkan, Rafli mampu membelikan sebidang tanah, merenovasi rumah dan rutin mengirim uang untuk kebutuhan orangtuanya di kampung halaman.
Rafli pun sempat memposting video kisah kesuksesannya di akun Instagram miliknya dan direpost oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
”Iya alhamdulillah senang, bahagia saya sampai tidak bisa ngomong. Saya bersyukur lihat Rafli bisa membantu orangtua,” ujar warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kudus itu, Jumat (9/12/2022).
Baca: Nyaris Putus Sekolah, Cah Kudus Lulusan SMKN Jateng Ini Kini Kerja di Panasonic Jepang
Menurutnya, SMKN Jateng itu sebagai bukti kepedulian Gubernur Ganjar Pranowo dalam hal pendidikan. Bukan hanya sistem dan kurikulumnya, tapi juga memberi kesempatan bagi anak-anak kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan gratis.
SMKN Boarding School Jateng sendiri merupakan sekolah vokasi yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak 2014 silam. SMKN Jateng, saat ini ada tiga kampus yakni di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Purbalingga. Rafli, adalah salah satu lulusan dari sana.
”Ya tidak bisa ngomong, saya bangga. Wong, waktu lulus SMP itu bapaknya tidak kerja jadi tidak ada biaya. Dan, Rafli bisa sekolah di SMKN Jateng dari Pak Ganjar. Sekolahnya gratis tidak ditarik biaya apapun. Sekolahnya berhasil mendidik anak-anak dengan baik, kedisiplinannya juga baik,” sambungnya.
Baca: Datangi SMKN Jateng, Ganjar Dibuat Terharu Dengar Curhatan Ini
Rafli menjadi bukti jebolan SMKN Jateng yang sukses karena mampu mengubah kondisi ekonomi keluarganya.
”Sekarang kerja di Jepang, alhamdulillah tiap bulan kirim uang, sudah beli tanah dan renovasi rumah. Terharu, bangga, bersyukur nikmat. Sudah mengubah kondisi keluarga," ungkapnya.
Suaminya, Abdul Ghofur menambahkan, anaknya itu memiliki rasa peduli terhadap keluarga. Dari sebagian gajinya, ditabung dan dikirim untuk membantu orang tuanya. Baginya, sikap anaknya itu tidak lepas dari pola didik di SMKN Jateng.
Jika tidak ada SMKN Jateng, ungkap Ghofur, anaknya hanya lulusan SMP dan tidak sukses seperti saat ini.
”Saya ini tidak kerja. Dulu pernah jadi buruh di pabrik tapi sudah pensiun. Kalau untuk biayai sekolah saya tidak ada uang. Alhamdulillah sekolah SMKN Jateng gratis didikannya tapi tetap disiplin,” tandasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha