Walau di tengah guyuran hujan, Gus Yasin, sapaan akrabnya, tetap ingin datang sebagai bentuk penghormatannya atas beliau Habib Jafar.
”Saya di rundown itu tidak ada, saya hanya datang ke sini hormat dengan Habib Jafar sebab saya diberi hadiah dari Habib Jafar, saya akan merasa bersalah jika tidak hadir ke sini,” ucap Gus Yasin.
Dia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang bersedia datang dan memperingati Haul Habib Jafar ini. Di mana menurut Gus Yasin, Habib Jafar adalah seorang waliyyin min auliya illah.
”Habib Jafar tidak takut apapun, dia tidak punya rasa kekhawatiran,” ujarnya.
Habib Jafar, ungkap Gus Yasin, juga merupakan seorang yang selalu memberi ucapan yang ayem. Sehingga membuat semua umat yang ada di Indonesia tenteram dan tidak ada konflik.
”Namun saat ini, saat Habib Jafar sudah wafat, tentu akan ada kecemasan-kecemasan. Perlindungan Habib Jafar yang membuat Indonesia, Jawa Tengah, dan Kudus tentram siapa nanti yang akan meneruskan,” ujar Gus Yasin.
Baca: Pengajian Haul Habib Jafar Kudus Dipadati Jemaah Meski HujanDalam kesempatan tersebut juga Gus Yasin menceritakan saat Kanjeng Nabi Muhammad wafat, Saidina Abu Bakar berkunjung ke Ummu Aiman yang merupakan orang yang merawat Nabi Muhammad.Ummu Aiman pun bersedih melihat kedatangan mereka. Yang mana alasannya adalah dia gelisah saat saat Nabi Muhammad wafat, wahyu dari Allah akan terputus dan timbul banyak fitnah-fitnah di dunia.Inilah yang juga ditakutkan dengan tidak adanya Habib Jafar. Banyak orang bersedih bukan karena Habib Jafar sudah tidak ada di dunia. Melainkan khawarir siapa yang mendoakan Indonesia agar selalu aman dari konflik.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen datang secara khusus di Pengajian Umum dalam rangka puncak Haul ke-2 Habib Jafar bin Muhammad bin Hamid Al-Kaff Kudus, Kamis (28/12/2022) malam.
Walau di tengah guyuran hujan, Gus Yasin, sapaan akrabnya, tetap ingin datang sebagai bentuk penghormatannya atas beliau Habib Jafar.
”Saya di rundown itu tidak ada, saya hanya datang ke sini hormat dengan Habib Jafar sebab saya diberi hadiah dari Habib Jafar, saya akan merasa bersalah jika tidak hadir ke sini,” ucap Gus Yasin.
Dia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang bersedia datang dan memperingati Haul Habib Jafar ini. Di mana menurut Gus Yasin, Habib Jafar adalah seorang waliyyin min auliya illah.
”Habib Jafar tidak takut apapun, dia tidak punya rasa kekhawatiran,” ujarnya.
Habib Jafar, ungkap Gus Yasin, juga merupakan seorang yang selalu memberi ucapan yang ayem. Sehingga membuat semua umat yang ada di Indonesia tenteram dan tidak ada konflik.
”Namun saat ini, saat Habib Jafar sudah wafat, tentu akan ada kecemasan-kecemasan. Perlindungan Habib Jafar yang membuat Indonesia, Jawa Tengah, dan Kudus tentram siapa nanti yang akan meneruskan,” ujar Gus Yasin.
Baca: Pengajian Haul Habib Jafar Kudus Dipadati Jemaah Meski Hujan
Dalam kesempatan tersebut juga Gus Yasin menceritakan saat Kanjeng Nabi Muhammad wafat, Saidina Abu Bakar berkunjung ke Ummu Aiman yang merupakan orang yang merawat Nabi Muhammad.
Ummu Aiman pun bersedih melihat kedatangan mereka. Yang mana alasannya adalah dia gelisah saat saat Nabi Muhammad wafat, wahyu dari Allah akan terputus dan timbul banyak fitnah-fitnah di dunia.
Inilah yang juga ditakutkan dengan tidak adanya Habib Jafar. Banyak orang bersedih bukan karena Habib Jafar sudah tidak ada di dunia. Melainkan khawarir siapa yang mendoakan Indonesia agar selalu aman dari konflik.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha