Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih dilakukan tim SAR. Adapun dua remaja yang hilang tenggelam bernama Fandi dan Tain. Keduanya merupakan warga Dukuh Mijen Kidul, Desa Bulungcangkring, Jekulo.
Sementara satu remaja yang berhasil ditemukan selamat adalah Deni (20) yang juga beralamat sama dengan dua korban hilang.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir mengungkapkan, tim SAR masih berupaya mencari keberadaan dua remaja tersebut yang tenggelam di lokasi banjir itu.
”Kejadian bermula saat mereka sedang mencari ikan dengan perahu kayu. Saat sampai di tengah, perahunya oleng. Satu orang langsung berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya pagi ini kami lakukan pencarian kembali,” kata Mundir, Senin (2/1/2023).
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain atau mencari ikan di area banjir terlebih dahulu. Apalagi mereka yang tidak mengetahui medan di kawasan itu.Mundir menyebut sangat berbahaya bilamana tidak mengetahui kedalaman banjirnya. ”Belum jika tidak bisa berenang, kami harapkan ini jadi perhatian bersama, tetap berhati-hati,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Tiga orang remaja tenggelam saat mencari ikan di area banjir Dukuh Karangrowo, Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Minggu (1/1/2023) sore. Dari tiga remaja itu, satu orang berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya masih hilang.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih dilakukan tim SAR. Adapun dua remaja yang hilang tenggelam bernama Fandi dan Tain. Keduanya merupakan warga Dukuh Mijen Kidul, Desa Bulungcangkring, Jekulo.
Sementara satu remaja yang berhasil ditemukan selamat adalah Deni (20) yang juga beralamat sama dengan dua korban hilang.
Baca: Terdampak Banjir, 2.500 Warga Temulus Kudus Pilih Bertahan di Rumah
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir mengungkapkan, tim SAR masih berupaya mencari keberadaan dua remaja tersebut yang tenggelam di lokasi banjir itu.
”Kejadian bermula saat mereka sedang mencari ikan dengan perahu kayu. Saat sampai di tengah, perahunya oleng. Satu orang langsung berhasil diselamatkan, sementara dua lainnya pagi ini kami lakukan pencarian kembali,” kata Mundir, Senin (2/1/2023).
Baca: Terminal Kudus Terendam Banjir, Pantura Ikut Tersendat
Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain atau mencari ikan di area banjir terlebih dahulu. Apalagi mereka yang tidak mengetahui medan di kawasan itu.
Mundir menyebut sangat berbahaya bilamana tidak mengetahui kedalaman banjirnya. ”Belum jika tidak bisa berenang, kami harapkan ini jadi perhatian bersama, tetap berhati-hati,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha