Rabu, 19 November 2025


Dari jumlah itu, 643 orang di antaranya harus mengungsi. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Mundir mengatakan, banjir terjadi di 17 desa di empat kecamatan di Kudus.

Rinciannya yakni tiga desa di Kecamatan Jati, yakni Desa Jati Wetan, Jetiskapuan, dan Jati Kulon. Dengan total warga terdampak sebanyak 4.228 jiwa. Untuk jumlah pengungsi, ada sebanyak 364 orang.

Kemudian ada empat desa di Kecamatan Undaan, yakni Desa Ngemplak, Karangrowo, Wates, dan Undaan Lor. Total warga terdampak banjir sebanyak 4.904 jiwa. Sementara jumlah warga mengungsi, ada sebanyak 106 jiwa.

Di wilayah Kecamatan Mejobo, ada tujuh desa yang mengalami banjir. Yakni di Desa Kirig, Payaman, Gulang, Temulus, Kesambi, Mejobo, dan Hadiwarno.

Baca: Tiga Remaja di Kudus Tenggelam di Lokasi Banjir, Dua Masih Hilang

Jumlah warga terdampak sebanyak 10.262 jiwa. Sementara jumlah pengungsinya, ada sebanyak 113 jiwa.

Selanjutnya di Kecamatan Kaliwungu, ada tiga desa yang tergenang banjir. Yakni Desa Setrokalangan, Kedungdowo, dan Banget. Adapun jumlah warga terdampak yakni sebanyak 2.027 jiwa. Warga masih belum ada yang mengungsi ke tempat pengungsian.”Kami terus mengupayakan penanganan cepat di titik-titik rawan bencana,” ungkap Mundir.Baca: Terdampak Banjir, 2.500 Warga Temulus Kudus Pilih Bertahan di RumahPuncak cuaca buruk di Kabupaten Kudus diperkirakan akan terjadi di awal tahun 2023 ini. Masyarakat di wilayah rawan bencana pun sudah disosialisasikan bagaimana cara mengantisipasi dan menanggulangi bencana di wilayahnya. Reporter:  Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler