”Kalau saat ini ya tidak bisa, nanti tidak jadi, percuma. Nunggu cuacanya cerah baru bisa kami perbaiki,” kata Hartopo, Rabu (4/1/2023).
Pemkab, sambung Hartopo, pada tahun ini menganggarkan sebanyak Rp 8 miliar. Itu juga untuk memperbaiki sarana infrastruktur lainnya, seperti tanggul-tanggul bocor hingga lampu jalan umum.
”Kemarin sebenarnya juga sudah saya suruh nambal. Tapi karena cuacanya tidak bersahabat kan ya tidak bisa, nanti pokoknya langsung kalau sudah cerah ditambal,” ujarnya.
Pemkab Kudus saat ini masih berupaya untuk menangani dampak banjir yang meluas di lima kecamatan di Kudus. Penyiapan dapur umum di berbagai titik juga terus diupayakan dengan menggandeng pihak swasta.
Pemkab Kudus saat ini masih berupaya untuk menangani dampak banjir yang meluas di lima kecamatan di Kudus. Penyiapan dapur umum di berbagai titik juga terus diupayakan dengan menggandeng pihak swasta.Selain itu, pompanisasi di titik-titik banjir juga terus dilakukan. Walau saat ini belum menghasilkan dampak yang cukup signifikan.”Kami kemarin meminta bantuan pompa ke Pemprov Jateng karena tiga pompa saat ini belum efektif, karena yang satu rusak, ini sedang perbaikan semoga bisa cepat,” ungkapnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Bupati Kudus HM Hartopo tidak memungkiri mulai ada banyak jalan berlubang di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, saat musim hujan ini. Ia memastikan akan segera melakukan perbaikan setelah cuaca cerah.
”Kalau saat ini ya tidak bisa, nanti tidak jadi, percuma. Nunggu cuacanya cerah baru bisa kami perbaiki,” kata Hartopo, Rabu (4/1/2023).
Pemkab, sambung Hartopo, pada tahun ini menganggarkan sebanyak Rp 8 miliar. Itu juga untuk memperbaiki sarana infrastruktur lainnya, seperti tanggul-tanggul bocor hingga lampu jalan umum.
”Kemarin sebenarnya juga sudah saya suruh nambal. Tapi karena cuacanya tidak bersahabat kan ya tidak bisa, nanti pokoknya langsung kalau sudah cerah ditambal,” ujarnya.
Baca: Jalan Ahmad Yani Kudus Bolong-Bolong
Pemkab Kudus saat ini masih berupaya untuk menangani dampak banjir yang meluas di lima kecamatan di Kudus. Penyiapan dapur umum di berbagai titik juga terus diupayakan dengan menggandeng pihak swasta.
Selain itu, pompanisasi di titik-titik banjir juga terus dilakukan. Walau saat ini belum menghasilkan dampak yang cukup signifikan.
”Kami kemarin meminta bantuan pompa ke Pemprov Jateng karena tiga pompa saat ini belum efektif, karena yang satu rusak, ini sedang perbaikan semoga bisa cepat,” ungkapnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha