Puluhan PPK itu akan dibagi ke sembilan kecamatan. Di mana masing-masing kecamatan akan ada lima orang PPK yang membantu tugas KPU Kudus dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
”Segera lakukan tugas yang diamanahkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mari sukseskan penyelenggaraan pemilu tahun 2024,” ucap Ketua KPU Kudus Naily Syarifah, Rabu (4/1/2023).
Masing-masing PPK harus segera berkoordinasi dengan camat maupun pihak-pihak lainnya untuk meminta fasilitasi sekretariat PPK di wilayah. ”Supaya bisa segera berkoordinasi dengan unsur-unsur lainnya juga,” sambung dia.
Naili mengungkapkan, KPU Kudus terus berproses dalam menyiapkan gelaran Pemilu 2024 mendatang. Untuk saat ini KPU Kudus sedang membuka pendaftaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa.
Adapun estimasi kebutuhan petugas PPS tersebut adalah sebanyak 396 orang. Di mana perhitungannya adalah masing-masing desa membutuhkan tiga PPS. Sementara jumlah desa dan kelurahan di Kudus ada sebanyak 132 desa.
Adapun estimasi kebutuhan petugas PPS tersebut adalah sebanyak 396 orang. Di mana perhitungannya adalah masing-masing desa membutuhkan tiga PPS. Sementara jumlah desa dan kelurahan di Kudus ada sebanyak 132 desa.”Sampai saat ini masih berproses, untuk kemudian akan diumumkan hasil seleksi administrasinya,” ungkap Naily.Bupati Kudus HM Hartopo yang hadir di pelantikan itu berpesan agar para PPK terpilih bisa menjalankan tugas secara objektif. Sebagai penyelenggara pemilu PPK diminta bisa menjaga kondusifitas, menyosialisasi terkait pemilu, hingga selalu mengupdate data-data terkait.”Mereka memfasilitasi orang politik tapi jangan ikut berpolitik,” pungkasnya.https://youtu.be/WfBReXQB3EwReporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Sebanyak 45 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dilantik, Rabu (4/1/2023) di Hotel Ghripta Kudus. Mereka diminta langsung tancap gas menjalankan tugasnya di wilayah kerja masing-masing.
Puluhan PPK itu akan dibagi ke sembilan kecamatan. Di mana masing-masing kecamatan akan ada lima orang PPK yang membantu tugas KPU Kudus dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
”Segera lakukan tugas yang diamanahkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mari sukseskan penyelenggaraan pemilu tahun 2024,” ucap Ketua KPU Kudus Naily Syarifah, Rabu (4/1/2023).
Masing-masing PPK harus segera berkoordinasi dengan camat maupun pihak-pihak lainnya untuk meminta fasilitasi sekretariat PPK di wilayah. ”Supaya bisa segera berkoordinasi dengan unsur-unsur lainnya juga,” sambung dia.
Baca: Pendaftaran PPS Pemilu di Kudus Diperpanjang
Naili mengungkapkan, KPU Kudus terus berproses dalam menyiapkan gelaran Pemilu 2024 mendatang. Untuk saat ini KPU Kudus sedang membuka pendaftaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa.
Adapun estimasi kebutuhan petugas PPS tersebut adalah sebanyak 396 orang. Di mana perhitungannya adalah masing-masing desa membutuhkan tiga PPS. Sementara jumlah desa dan kelurahan di Kudus ada sebanyak 132 desa.
”Sampai saat ini masih berproses, untuk kemudian akan diumumkan hasil seleksi administrasinya,” ungkap Naily.
Bupati Kudus HM Hartopo yang hadir di pelantikan itu berpesan agar para PPK terpilih bisa menjalankan tugas secara objektif. Sebagai penyelenggara pemilu PPK diminta bisa menjaga kondusifitas, menyosialisasi terkait pemilu, hingga selalu mengupdate data-data terkait.
”Mereka memfasilitasi orang politik tapi jangan ikut berpolitik,” pungkasnya.
https://youtu.be/WfBReXQB3Ew
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha