Demokrat Minta Pemkab Segera Buat Solusi Banjir Kudus
Anggara Jiwandhana
Kamis, 5 Januari 2023 15:29:28
Pembangunan embung di sejumlah lokasi juga diusulkan untuk direalisasikan setidaknya tahun ini. Embung, dirasa bisa mereduksi banjir dan bahkan bisa mengairi area persawahan di sekitarnya.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Partai Demokrat yang juga anggota DPRD Kudus Andrian Fernando di sela penyerahan bantuan logistik ke pusat pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Jati, Kudus, Kamis (5/1/2023).
Demokrat ikut berupaya meringankan beban warga di pengungsian Kudus. Salah satu caranya adalah dengan mencukupi kebutuhan logistik mereka.
”Ini kami lakukan secara swadaya. Kami iuran dan kami harapkan ini bisa sedikit meringankan beban para pengungsi,” ujarnya.
Pemerintah daerah, sambung Andrian, memang sudah bekerja cukup baik dalam menangani banjir di wilayahnya. Namun ini semua masih perlu peran serta dari para
stakeholder.
”Termasuk Demokrat yang akan ikut berupaya menanggulangi banjir kali ini semaksimal kami,” pungkasnya.
Jumlah pengungsi akibat banjir di Kabupaten Kudus, hingga Kamis (5/1/2023) pagi tercatat 907 jiwa.Mereka tersebar di sejumlah lokasi pengungsian. Di mana yang paling banyak jumlah pengungsinya adalah di Balai Desa Jati Wetan Kudus. Yakni sebanyak 278 orang. Kemudian, lokasi pengungsian selanjutnya adalah di aula DPRD Kudus sebanyak 213 jiwa.Untuk Gereja Tanjungkarag Jati Kudus juga kini mulai penuh yakni ada sebanyak 161 jiwa. Selanjutnya Balaidesa Gulang yakni sebanyak 116 jiwa. Serta sejumlah lokasi pengungsian lain di Kecamatan Jati, Mejobo, dan Undaan Kudus.Pengungsi usia dewasa masih mendominasi dengan jumlah sebanyak 331 jiwa. Kemudian disusul pengungsi anak-anak sebanyak 161 jiwa dan lansia 120 jiwa. Sementara sisanya adalah 75 jiwa balita dan 70 remaja. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meminta pemerintah daerah segera membuat solusi untuk menanggulangi bencana banjir Kudus.
Pembangunan embung di sejumlah lokasi juga diusulkan untuk direalisasikan setidaknya tahun ini. Embung, dirasa bisa mereduksi banjir dan bahkan bisa mengairi area persawahan di sekitarnya.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Partai Demokrat yang juga anggota DPRD Kudus Andrian Fernando di sela penyerahan bantuan logistik ke pusat pengungsian Balai Desa Jati Wetan, Jati, Kudus, Kamis (5/1/2023).
Demokrat ikut berupaya meringankan beban warga di pengungsian Kudus. Salah satu caranya adalah dengan mencukupi kebutuhan logistik mereka.
”Ini kami lakukan secara swadaya. Kami iuran dan kami harapkan ini bisa sedikit meringankan beban para pengungsi,” ujarnya.
Pemerintah daerah, sambung Andrian, memang sudah bekerja cukup baik dalam menangani banjir di wilayahnya. Namun ini semua masih perlu peran serta dari para stakeholder.
”Termasuk Demokrat yang akan ikut berupaya menanggulangi banjir kali ini semaksimal kami,” pungkasnya.
Jumlah pengungsi akibat banjir di Kabupaten Kudus, hingga Kamis (5/1/2023) pagi tercatat 907 jiwa.
Mereka tersebar di sejumlah lokasi pengungsian. Di mana yang paling banyak jumlah pengungsinya adalah di Balai Desa Jati Wetan Kudus. Yakni sebanyak 278 orang. Kemudian, lokasi pengungsian selanjutnya adalah di aula DPRD Kudus sebanyak 213 jiwa.
Untuk Gereja Tanjungkarag Jati Kudus juga kini mulai penuh yakni ada sebanyak 161 jiwa. Selanjutnya Balaidesa Gulang yakni sebanyak 116 jiwa. Serta sejumlah lokasi pengungsian lain di Kecamatan Jati, Mejobo, dan Undaan Kudus.
Pengungsi usia dewasa masih mendominasi dengan jumlah sebanyak 331 jiwa. Kemudian disusul pengungsi anak-anak sebanyak 161 jiwa dan lansia 120 jiwa. Sementara sisanya adalah 75 jiwa balita dan 70 remaja.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha