BMKG menyebutkan potensi hujan lebat bisa saja disertai oleh petir dan angin kencang di sepanjang pegunungan, Pantura Barat, serta sebagian Jawa Tengah Timur dan sekitarnya.
Prediksi cuaca ini berlaku selama 12 jam. Yakni mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB malam nanti.
Untuk Kabupaten Kudus diprediksi ikut mengalami hujan dengan intensitas sedang menuju lebat. Adapun kecepatan angin yang akan menyertainya adalah sekitar 10 hingga 30 km/jam dari barat daya dan barat laut.
Kemudian untuk suhunya, akan berada di kisaran 25 derajat hingga 30 derajat celsius. Sementara kelembapannya ada di kisaran 70 hingga 95 persen.Atas hal ini, BMKG pun mengimbau masing-masing wilayah untuk menyiagakan diri dan waspada akan potensi bencana hidrometeorologi. Serta dampak-dampaknya seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang mengeluarkan peringatan akan terjadinya hujan lebat yang merata di Jawa Tengah pada sore dan malam nanti. Tak terkecuali di Kabupaten Kudus.
BMKG menyebutkan potensi hujan lebat bisa saja disertai oleh petir dan angin kencang di sepanjang pegunungan, Pantura Barat, serta sebagian Jawa Tengah Timur dan sekitarnya.
Prediksi cuaca ini berlaku selama 12 jam. Yakni mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB malam nanti.
Untuk Kabupaten Kudus diprediksi ikut mengalami hujan dengan intensitas sedang menuju lebat. Adapun kecepatan angin yang akan menyertainya adalah sekitar 10 hingga 30 km/jam dari barat daya dan barat laut.
Baca: Kebanjiran, Warga Kudus Ini Pilih Tinggal di Kolong Jembatan
Kemudian untuk suhunya, akan berada di kisaran 25 derajat hingga 30 derajat celsius. Sementara kelembapannya ada di kisaran 70 hingga 95 persen.
Atas hal ini, BMKG pun mengimbau masing-masing wilayah untuk menyiagakan diri dan waspada akan potensi bencana hidrometeorologi. Serta dampak-dampaknya seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha