Waspada! Pintu Bendung Wilalung Arah Sungai Juwana Dibuka
Anggara Jiwandhana
Jumat, 6 Januari 2023 15:47:10
Dengan dibukannya Bendung Wilalung itu wilayah yang tergenang banjir di Kota Kretek pun berpotensi meluas.
Sesuai jalurnya, wilayah di Kudus yang terdampak paling banyak dimungkinkan berada di Kecamatan Undaan, Kudus. Kemudian sebagian ada di Kecamatan Jati, Mejobo dan Jekulo.
Koordinator Lapangan (Korlap) Induk Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) Heri Bangkit Setyadi mengungkapkan, pintu delapan harus dibuka segera karena debit Bendung Kelambu telah mencapai 819 meter kubik per detik.
”Jadi mau tidak mau pintu delapan Wilalung harus dibuka, ya nanti memang akan berdampak dengan banyaknya permukiman yang tergenang,” ujarnya via telepon, Jumat (6/1/2023).
Baca: Update Banjir Kudus: Seribuan Orang MengungsiSelama ini, sambung Heri, memang sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) bilamana debit air di atas 800 pintu delapan arah Juwana harus dibuka.
Walau demikian, pihaknya berharap masyarakat tidak perlu panik. Bila memang nanti air masuk ke dalam rumah, mereka diminta untuk segera mengungsi ke lokasi pengungsian terdekat.
Walau demikian, pihaknya berharap masyarakat tidak perlu panik. Bila memang nanti air masuk ke dalam rumah, mereka diminta untuk segera mengungsi ke lokasi pengungsian terdekat.”Kami juga mengimbau untuk tidak mudah percaya berita hoaks, kami akan memantau 24 jam dan akan menginformasikan bilamana ada perubahan debit air,” pungkasnya.
Baca: Plafon SDN 3 Glagahwaru Kudus Ambrol saat Jam SekolahSaat ini sendiri, sudah ada sebanyak 29 desa di Kudus yang terdampak banjir. Jumlah tersebut tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Jati, Mejobo, Undan , Kaliwungu, dan Jekulo.Untuk jumlah pengungsi sudah tembus seribuan lebih. Jumlah itu masih sangat bisa bertambah bila dilihat dari perkembangan di lapangan. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pintu Bendung Wilalung nomor delapan di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dibuka selebar 5 sentimeter. Pintu air itu mengarah Sungai Juwana.
Dengan dibukannya Bendung Wilalung itu wilayah yang tergenang banjir di Kota Kretek pun berpotensi meluas.
Sesuai jalurnya, wilayah di Kudus yang terdampak paling banyak dimungkinkan berada di Kecamatan Undaan, Kudus. Kemudian sebagian ada di Kecamatan Jati, Mejobo dan Jekulo.
Koordinator Lapangan (Korlap) Induk Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) Heri Bangkit Setyadi mengungkapkan, pintu delapan harus dibuka segera karena debit Bendung Kelambu telah mencapai 819 meter kubik per detik.
”Jadi mau tidak mau pintu delapan Wilalung harus dibuka, ya nanti memang akan berdampak dengan banyaknya permukiman yang tergenang,” ujarnya via telepon, Jumat (6/1/2023).
Baca: Update Banjir Kudus: Seribuan Orang Mengungsi
Selama ini, sambung Heri, memang sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) bilamana debit air di atas 800 pintu delapan arah Juwana harus dibuka.
Walau demikian, pihaknya berharap masyarakat tidak perlu panik. Bila memang nanti air masuk ke dalam rumah, mereka diminta untuk segera mengungsi ke lokasi pengungsian terdekat.
”Kami juga mengimbau untuk tidak mudah percaya berita hoaks, kami akan memantau 24 jam dan akan menginformasikan bilamana ada perubahan debit air,” pungkasnya.
Baca: Plafon SDN 3 Glagahwaru Kudus Ambrol saat Jam Sekolah
Saat ini sendiri, sudah ada sebanyak 29 desa di Kudus yang terdampak banjir. Jumlah tersebut tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Jati, Mejobo, Undan , Kaliwungu, dan Jekulo.
Untuk jumlah pengungsi sudah tembus seribuan lebih. Jumlah itu masih sangat bisa bertambah bila dilihat dari perkembangan di lapangan.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha