Sejumlah Titik Banjir di Kudus Mulai Surut

Banjir di wilayah-wilayah sekitar desa tersebut juga mulai mengalami penyurutan. Hanya, sejumlah jalan desa masih tergenang. Seperti Desa Tanjungkarang, Desa Jati Wetan di Kecamatan Jati. Serta Desa Banget di Kecamatan Kaliwungu.

Camat Jati Kudus Fiza Akbar mengungkapkan, surutnya banjir di Desa Pasuruhan Lor terjadi mulai Sabtu (7/1/2023) pagi tadi. Di mana akses masuk ke permukiman sudah tidak tergenang lagi.

Pengungsi berencana akan pulang sore ini untuk mulai membersihkan rumahnya masing-masing.

”Alhamdulillah mulai pagi ini surut, ya kira-kira 0 sampai 20 sentimeter. Yang di Goleng (Pasuruhan Lor) itu juga sudah surut semua,” ucapnya Sabtu siang.

Dengan mulai pulangnya pengungsi Pasuruhan Lor, dapur umum di wilayah tersebut pun akan berhenti beroperasi mulai malam nanti. Pengiriman terakhir logistik akan dilakukan hari ini.

”Sementara di Jati Wetan, Tanjungkarang, Jetis Kapuan masih, karena pengungsinya juga masih stabil,”pungkasnya.
”Sementara di Jati Wetan, Tanjungkarang, Jetis Kapuan masih, karena pengungsinya juga masih stabil,”pungkasnya.Baca: Rumah Pendeta di Kudus Disatroni Maling, Uang dan Emas RaibHal yang sama diungkapkan Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan. Di Desa Setrokalangan, mulai banyak pengungsi yang pulang ke rumah untuk bersih-bersih. Namun pihaknya mengingatkan agar mereka selalu waspada.Mengingat debit air sewaktu-waktu bisa berubah dan kembali menggenangi kawasan tersebut.”Namun mereka sudah banyak yang sadar, kalau airnya naik mereka mau mengungsi lagi katanya,” ujar Satria.Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha