Bendung Wilalung Dibuka, Ketinggian Banjir Kudus Naik Lagi
Anggara Jiwandhana
Senin, 9 Januari 2023 13:39:58
Kenaikan tinggi banjir di Kudus terutama di wilayah barat. Seperti Desa Setrokalangan dan Banget di Kecamatan Kaliwungu.
Hal tersebut dikonfirmasi Bupati Kudus HM Hartopo usai melaksanakan rapat koordinasi penanganan bencana di Pendapa Kudus, Senin (9/1/2023).
”Ada yang naik, yang wilayah barat terutama itu naik 30 sentimeter, tapi juga ada ada wilayah-wilayah yang turun 10 sampai 20 sentimeter,” katanya.
Pihaknya pun kini tengah mempersiapkan penangangan bencana yang cukup lama. Penguatan logistik pengungsian juga akan diupayakan dengan menggandeng pihak swasta.
”Untuk logistik berdasarkan laporan tadi memang kurang. Hanya 1,2 ton, cuma kan itu nanti disebar ke berbagai pengungsian, makan tiga kali sehari, tidak cukup untuk satu pekan,” pungkasnya.
Baca:Waspada! Pintu Bendung Wilalung Arah Sungai Juwana DibukaKepala Pelaksana Harian (Kalahar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir menambahkan, untuk jumlah pengungsi di empat kecamatan yang terendam banjir saat ini juga mulai naik lagi.
Di mana jumlahnya kini mencapai 1.128 jiwa. Pengungsi paling banyak, berada di Kecamatan Jati. Dengan jumlah total sebanyak 520 jiwa.
Baca: Pontang-panting Tangani Banjir Kudus, Relawan Diacungi JempolKemudian disusul Kecamatan Undaan 405 jiwa, Kecamatan Mejobo 155 jiwa, dan Kaliwungu 48 jiwa.”Kami akan berupaya semaksimal mungkin menanggulangi dampak bencana yang terjadi di Kudus,” ungkapnya.Banjir di Kudus sendiri sudah sepekan ini berlangsung. Ada 12 lokasi pengungsian yang kini dipadati pengungsi. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pintu delapan Bendung Wilalung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kini dibuka sekitar 30 sentimeter. Akibatnya, banjir di Kota Kretek pun naik lagi di sejumlah titik.
Kenaikan tinggi banjir di Kudus terutama di wilayah barat. Seperti Desa Setrokalangan dan Banget di Kecamatan Kaliwungu.
Hal tersebut dikonfirmasi Bupati Kudus HM Hartopo usai melaksanakan rapat koordinasi penanganan bencana di Pendapa Kudus, Senin (9/1/2023).
”Ada yang naik, yang wilayah barat terutama itu naik 30 sentimeter, tapi juga ada ada wilayah-wilayah yang turun 10 sampai 20 sentimeter,” katanya.
Pihaknya pun kini tengah mempersiapkan penangangan bencana yang cukup lama. Penguatan logistik pengungsian juga akan diupayakan dengan menggandeng pihak swasta.
”Untuk logistik berdasarkan laporan tadi memang kurang. Hanya 1,2 ton, cuma kan itu nanti disebar ke berbagai pengungsian, makan tiga kali sehari, tidak cukup untuk satu pekan,” pungkasnya.
Baca:Waspada! Pintu Bendung Wilalung Arah Sungai Juwana Dibuka
Kepala Pelaksana Harian (Kalahar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir menambahkan, untuk jumlah pengungsi di empat kecamatan yang terendam banjir saat ini juga mulai naik lagi.
Di mana jumlahnya kini mencapai 1.128 jiwa. Pengungsi paling banyak, berada di Kecamatan Jati. Dengan jumlah total sebanyak 520 jiwa.
Baca: Pontang-panting Tangani Banjir Kudus, Relawan Diacungi Jempol
Kemudian disusul Kecamatan Undaan 405 jiwa, Kecamatan Mejobo 155 jiwa, dan Kaliwungu 48 jiwa.
”Kami akan berupaya semaksimal mungkin menanggulangi dampak bencana yang terjadi di Kudus,” ungkapnya.
Banjir di Kudus sendiri sudah sepekan ini berlangsung. Ada 12 lokasi pengungsian yang kini dipadati pengungsi.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha