Kamis, 20 November 2025


Salah satunya berupaya mempertahankan harga sembako dan bahan pangan di Kudus. Penyiapan resi gudang untuk menyimpan komoditas-komoditas pangan saat harganya sedang anjlok juga akan disiapkan.

Dengan harapan, perubahan harga tidak terjadi secara signifikan.

”Kemarin kan ada yang terdampak banjir terutama saat masa tanam (MT) 1, nah ini bisa pakai resi gudang untuk menyimpan dulu supaya harganya tidak anjlok,” kata Hartopo usai rapat penanganan inflasi, Senin (9/1/2023).

Baca: Pemkab Kudus Yakin Bisa Tekan Inflasi dengan Maksimal Tahun Depan

Dinas-dinas terkait, juga diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan para supplier. Operasi pasar untuk memantau harga barang pokok juga diharapkan bisa dilakukan untuk menekan angka inflasi di Kudus.

”Ya walau memang Kudus ini cenderung stabil inflasinya, namun akan tetap kami upayakan langkah-langkah yang bisa menekan lajunya, ” pungkasnya.

Inflasi di Kabupaten Kudus, pada tahun 2022 mencapai 6,40 persen. Jumlah tersebut bisa dibilang cukup aman walaupun di luar target dari pemerintah pusat yakni sebesar 4 persen.Baca: Terminal Kudus Banjir, Pedagang Jualan di Luar Pakai MobilAngka inflasi 6,40 persen sendiri merupakan angka inflasi tahunan dari bulan Januari hingga Desember 2022 kemarin. Yang mana sebelumnya mengalami fluktuasi karena perubahan kondisi pasar maupun faktor lainnya.Pada tahun 2022 utamanya di akhir tahun ini, Pemkab Kudus telah bejibaku menurunkan laju inflasi dengan sejumlah cara. Mulai dari pasar rakyat, pasar murah, hingga pemberian bantuan langsung tunai. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler