Pintu delapan Bendung Wilalung sendiri sudah dibuka sejak Jumat (6/1/2023) lalu. Di mana bukaan awal adalah selebar lima centimeter. Kemudian pembukaannya terus ditambah hingga mencapai 30 sentimeter hari ini.
Pintu air Bendung Wilalung yang dibuka itu mengarah ke Sungai Juwana. Dengan dibukannya Bendung Wilalung itu wilayah yang tergenang banjir di Kota Kretek pun berpotensi meluas.
Wilayah-wilayah yang terdampak paling banyak dimungkinkan berada di Kecamatan Undaan. Kemudian sebagian ada di Kecamatan Jati, Mejobo dan Jekulo.
Koordinator Lapangan (Korlap) Induk Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) Heri Bangkit Setyadi mengungkapkan, debit air di Bendung Wilalung kini sudah cukup peres dengan pintu bendungan. Sehingga pembukaan pintu dimaksimalkan di 30 sentimeter.
”Namun saat ini sudah tidak terlalu, karena kami melakukan pembersihan sampah, cukup aman untuk sekarang,” ucapnya.
Dibukanya pintu air Bendung Wilalung ini juga mengantisipasi air kiriman dari Bendung Klambu yang sudah mencapai 930 meter kubik per detik.”Pembukaan pintu delapan akan dimaksimalkan di 30 sentimeter, kalau lebih dari itu nanti akan banyak wilayah yang tergenang,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Pintu Bendung Wilalung Kudus nomor delapan di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kini dibuka lebih lebar yakni 30 sentimeter pada Senin (9/1/2023) petang. Ini dilakukan karena ketinggian air penuh dan peres dari pintu.
Pintu delapan Bendung Wilalung sendiri sudah dibuka sejak Jumat (6/1/2023) lalu. Di mana bukaan awal adalah selebar lima centimeter. Kemudian pembukaannya terus ditambah hingga mencapai 30 sentimeter hari ini.
Pintu air Bendung Wilalung yang dibuka itu mengarah ke Sungai Juwana. Dengan dibukannya Bendung Wilalung itu wilayah yang tergenang banjir di Kota Kretek pun berpotensi meluas.
Wilayah-wilayah yang terdampak paling banyak dimungkinkan berada di Kecamatan Undaan. Kemudian sebagian ada di Kecamatan Jati, Mejobo dan Jekulo.
Baca: Bendung Wilalung Dibuka, Ketinggian Banjir Kudus Naik Lagi
Koordinator Lapangan (Korlap) Induk Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) Heri Bangkit Setyadi mengungkapkan, debit air di Bendung Wilalung kini sudah cukup peres dengan pintu bendungan. Sehingga pembukaan pintu dimaksimalkan di 30 sentimeter.
Penuhnya air di Bendung Wilalung itu juga diperparah dengan banyaknya sampah.
”Namun saat ini sudah tidak terlalu, karena kami melakukan pembersihan sampah, cukup aman untuk sekarang,” ucapnya.
Baca: Pintu 8 Bendung Wilalung Kudus Dibuka, Warga Diminta Tak Panik
Dibukanya pintu air Bendung Wilalung ini juga mengantisipasi air kiriman dari Bendung Klambu yang sudah mencapai 930 meter kubik per detik.
”Pembukaan pintu delapan akan dimaksimalkan di 30 sentimeter, kalau lebih dari itu nanti akan banyak wilayah yang tergenang,” pungkasnya.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha