Jumat, 21 November 2025


Saat ini bukaan pintu nomor delapan sudah diturunkan menjadi 25 sentimeter, karena debit air dari Bendung Klambu semakin turun.

Sebelumnya pintu air yang mengarah ke Sungai Juwana itu dibuka selebar 30 sentimeter karena debit air kiriman dari Bendung Klambu mencapai 930 meter kubik per detik.

”Namun saat ini sudah aman debitnya sekitar 300-an, mulai kemarin ditutup secara perlahan, biar tidak kaget,” kata Koordinator Lapangan (Korlap) Induk Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) Heri Bangkit Setyadi, Rabu ( 11/1/2023).

Pihaknya juga akan mulai menutup total pintu tersebut hari ini. Namun karena ketinggian bangunan dan adanya tumpukan sampah, dimungkinkan tidak bisa menutup secara total.

”Selama debit airnya terkendali, pintu bisa ditutup,” ungkapnya.

Baca: Bendung Wilalung Dibuka, Ketinggian Banjir Kudus Naik Lagi
Baca: Bendung Wilalung Dibuka, Ketinggian Banjir Kudus Naik LagiPintu delapan Bendung Wilalung sudah dibuka sejak Jumat (6/1/2023) lalu. Di mana bukaan awal adalah selebar lima sentimeter.  Kemudian pembukaannya terus ditambah hingga mencapai 30 sentimeter pada Senin (9/1/2023).Camat Undaan Arif Budiyanto mengungkapkan, dengan ditutupnya pintu delapan tersebut dia berharap genangan di wilayah kecamatannya akan segera menyusut. Utamanya yang berada di area persawahan dan permukiman yang kemarin sempat terdampak.”Kemarin ada cukup banyak desa yang terdampak, seperti Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, dan Wates, semoga bisa segera surut,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler