Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, semua pihak juga telah diminta untuk menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 booster kedua ini. Sehingga masyarakat bisa mengetahui program penguatan imunitas ini.
”Ini kan masih pandemi, Covid-19 ini masih ada meskipun PPKM sudah dicabut. ASN kan memang untuk contoh, kami harapkan bisa memulai terlebih dahulu,” kata Hartopo, Selasa (24/1/2023).
Kabupaten Kudus sendiri, lanjut dia, saat ini memang dalam kondisi zero Covid-19 atau tidak ada kasus. Namun, dia berharap masyarakat bisa patuh dan bisa mengikuti vaksinasi booster ini.
”Memang kan ini sedang zero Covid-19, tapi penguatan imun perlu dilakukan,” pungkasnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sendiri telah menyiapkan setidaknya 146 vial vaksin Pfizer dan akan mengambil lima ribu dosis vaksin tambahan lagi.
Bagi masyarakat yang bersedia mengikuti vaksinasi ini, DKK Kudus telah menyebar ke sejumlah fasilitas kesehatan untuk bisa diikuti masyarakat.Untuk bisa mendapat vaksinasi kedua, penerima vaksin haruslah sudah menerima booster pertama terlebih dahulu. Dengan jarak minimal penyuntikan selama kurang lebih enam bulan.Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster kedua. Warga Kudus, Jawa Tengah sudah dapat melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 booster kedua mulai, Selasa (24/1/2023) hari ini. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, diminta untuk menjalani vaksinasi booster kedua sesegera mungkin. Mereka diharap menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal ketertiban vaksinasi.
Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, semua pihak juga telah diminta untuk menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 booster kedua ini. Sehingga masyarakat bisa mengetahui program penguatan imunitas ini.
”Ini kan masih pandemi, Covid-19 ini masih ada meskipun PPKM sudah dicabut. ASN kan memang untuk contoh, kami harapkan bisa memulai terlebih dahulu,” kata Hartopo, Selasa (24/1/2023).
Kabupaten Kudus sendiri, lanjut dia, saat ini memang dalam kondisi zero Covid-19 atau tidak ada kasus. Namun, dia berharap masyarakat bisa patuh dan bisa mengikuti vaksinasi booster ini.
”Memang kan ini sedang zero Covid-19, tapi penguatan imun perlu dilakukan,” pungkasnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sendiri telah menyiapkan setidaknya 146 vial vaksin Pfizer dan akan mengambil lima ribu dosis vaksin tambahan lagi.
Baca: Warga Kudus Diminta Kesadarannya Ikut Vaksinasi Booster Kedua
Bagi masyarakat yang bersedia mengikuti vaksinasi ini, DKK Kudus telah menyebar ke sejumlah fasilitas kesehatan untuk bisa diikuti masyarakat.
Untuk bisa mendapat vaksinasi kedua, penerima vaksin haruslah sudah menerima booster pertama terlebih dahulu. Dengan jarak minimal penyuntikan selama kurang lebih enam bulan.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster kedua. Warga Kudus, Jawa Tengah sudah dapat melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 booster kedua mulai, Selasa (24/1/2023) hari ini.
Reporter: Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha