Rabu, 19 November 2025


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kudus Djatmitko Muhadi mengungkapkan, selain karena lokasinya yang dikeluhkan pedagang terlalu jauh, alasan higienitas lokasi jadi pertimbangan utama.

”Lokasinya memang kemarin dikeluhkan pedagang cukup jauh. Terus juga saat waktunya pasar ternak digelar, banyak kotoran ternak tersisa, nah ini nanti digunakan untuk komoditas sayur yang untuk dikonsumsi kan ya bagaimana,” ujar Djatmiko, Rabu (25/1/2023).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus kata dia, sempat melakukan simulasi peralihan dari pasar ternak di pagi hingga sore hari ke pasar sayur di malam hingga pagi hari.

Baca: Pedagang Sayur Pasar Bitingan Kudus Mau Direlokasi, Tapi Emoh ke Pasar Hewan

Hasilnya diakui cukup merepotkan saat membersihkan kotoran-kotoran hewan sisa pasar ternak di pagi hingga sore hari itu. Di mana pihak pembersih dalam hal ini Satpol PP Kudus mengeluarkan setidaknya enam tangki air mobil pemadam dan itu belum cukup.

”Padahal pembersihannya juga dari jam sembilan malam sampai jam dua pagi, itu saja belum beres,” sambungnya.Pemkab Kudus sendiri, lanjut dia, akan berupaya mencarikan solusi dan lokasi terbaik untuk relokasi pedagang sayur Pasar Bitingan Kudus.”Sebisa mungkin mengatasi masalah  tanpa membuat masalah lainnya,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler