Laba Empat Perusda Pemkab Kudus Lampaui Target
Anggara Jiwandhana
Jumat, 27 Januari 2023 09:14:45
Adapun empat perusda tersebut adalah PD Apotek, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muria, BPR Bank Daerah dan PD Percetakan.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Dwi Agung Hartono menyampaikan, pencapaian laba tertinggi berhasil diraih oleh BPR Bank Daerah.
Laba yang dibebankankan pada perusahaan tersebut adalah sebesar Rp 208,4 juta, sementara realisasi labanya terkumpul Rp 866,7 juta.
”Atau jika dipersentase keuntungannya adalah sebesar 418,94 persen, karena penarikan utang nasabah yang berhasil walau memang harus menggunakan cara hukum,” kata Agung, Jumat (27/1/2023).
Kemudian perusda yang terbanyak mencatatkan laba kedua yakni Perumda Tirta Muria atau PDAM Kudus. PDAM lanjut dia, berhasil mencapai target laba sebesar 101,23 persen.
”Mereka pada tahun 2022 kemarin diberi target laba sebesar Rp 4,20 miliar dan berhasil memperoleh laba Rp 4,25 miliar lebih,” sambungnya.
Baca: Sehari Curi Tiga HP, Pemuda Undaan Kudus Diborgol Polisi
Baca: Sehari Curi Tiga HP, Pemuda Undaan Kudus Diborgol PolisiKemudian untuk PD Apotek, Agung menjelaskan selama tahun 2022, PD Apotek ditarget laba sebesar Rp 81,2 juta. Sedangkan pencapaiannya, mereka berhasil memperoleh laba sebanyak Rp 81,8 juta.”Persentasenya sebesar 100,73 persen. Mereka cukup tumbuh dari tahun ke tahun dan mampu bersaing dengan apotek-apotek swasta lainnya,” imbuhnya.Sementara PD Percetakan, pada tahun 2022 kemarin, mereka dibebani target sebesar Rp 146 juta. Kemudian realisasinya tercapai sekitar Rp 146,7 juta. Atau jika dipersentase adalah sebesar 100,43 persen.”Namun kami mengapresiasi pertumbuhan laba dari waktu ke waktu ini, semoga di tahun ini laba mereka juga terus mengalami pertumbuhan,” pungkasnya. Reporter : Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Sebanyak empat perusahaan daerah (Perusda) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, mencatatkan laba pada tahun 2022 kemarin. Keseluruhannya bahkan melampaui target laba yang dibebankan.
Adapun empat perusda tersebut adalah PD Apotek, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muria, BPR Bank Daerah dan PD Percetakan.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Dwi Agung Hartono menyampaikan, pencapaian laba tertinggi berhasil diraih oleh BPR Bank Daerah.
Laba yang dibebankankan pada perusahaan tersebut adalah sebesar Rp 208,4 juta, sementara realisasi labanya terkumpul Rp 866,7 juta.
”Atau jika dipersentase keuntungannya adalah sebesar 418,94 persen, karena penarikan utang nasabah yang berhasil walau memang harus menggunakan cara hukum,” kata Agung, Jumat (27/1/2023).
Kemudian perusda yang terbanyak mencatatkan laba kedua yakni Perumda Tirta Muria atau PDAM Kudus. PDAM lanjut dia, berhasil mencapai target laba sebesar 101,23 persen.
”Mereka pada tahun 2022 kemarin diberi target laba sebesar Rp 4,20 miliar dan berhasil memperoleh laba Rp 4,25 miliar lebih,” sambungnya.
Baca: Sehari Curi Tiga HP, Pemuda Undaan Kudus Diborgol Polisi
Kemudian untuk PD Apotek, Agung menjelaskan selama tahun 2022, PD Apotek ditarget laba sebesar Rp 81,2 juta. Sedangkan pencapaiannya, mereka berhasil memperoleh laba sebanyak Rp 81,8 juta.
”Persentasenya sebesar 100,73 persen. Mereka cukup tumbuh dari tahun ke tahun dan mampu bersaing dengan apotek-apotek swasta lainnya,” imbuhnya.
Sementara PD Percetakan, pada tahun 2022 kemarin, mereka dibebani target sebesar Rp 146 juta. Kemudian realisasinya tercapai sekitar Rp 146,7 juta. Atau jika dipersentase adalah sebesar 100,43 persen.
”Namun kami mengapresiasi pertumbuhan laba dari waktu ke waktu ini, semoga di tahun ini laba mereka juga terus mengalami pertumbuhan,” pungkasnya.
Reporter : Anggara Jiwandhana
Editor: Ali Muntoha